Aksi Demo Mahasiswa Sumsel Diprediksi Aman, Kapolrestabes Palembang Antisipasi Gerakan Penyusup

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Jelang aksi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD Sumatera Selatan, aparat keamanan dari unsur Polri dan TNI terus memantau situasi terkini di lapangan.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono bersama Dandim, meninjau langsung kesiapan pengamanan sekaligus menekankan pentingnya menjaga jalannya aksi agar tetap tertib dan damai.

Kapolrestabes Palembang menegaskan dirinya percaya penuh bahwa mahasiswa Sumsel akan menyampaikan aspirasi dengan cara-cara yang beradab dan kondusif.

"Saya mempercayai mahasiswa Sumsel yang akan melakukan unjuk rasa di Gedung DPRD Sumsel berjalan dengan damai dan lancar," ujar Harryo, Senin 1 September 2025 siang.

BACA JUGA:Situasi Terkini Jelang Aksi Demo di Simpang Lima DPRD Sumsel: Lalu Lintas Lengang, Kawat Berduri Berjejer

BACA JUGA:Pedagang Makanan Minuman, Tetap Gelar Dagangan Menjelang Aksi Demonstrasi 2025 di DPRD Sumsel

Meski demikian, ia mengingatkan adanya potensi pihak-pihak luar yang bisa saja menyusup dan menimbulkan kericuhan.

"Unjuk rasa ini akan berjalan aman dan tertib. Namun jangan sampai ada penyusup yang masuk. Tentunya akan kami jaga dengan melakukan pengamanan, membantu adik-adik mahasiswa menyampaikan aspirasi agar unjuk rasa ini berjalan kondusif," tegasnya.

Harryo menambahkan, pengamanan gabungan Polri dan TNI sudah dirumuskan dalam satu komando. Hal ini untuk memastikan setiap langkah antisipasi dilakukan secara terukur sesuai SOP yang berlaku.

"Kami baru saja merumuskan satu komando untuk pengamanan hari ini. Silakan sampaikan pendapat di muka umum, namun tetap tertib dan aman," katanya.

BACA JUGA: Beri Rasa Aman kepada Warga Pasca Kerusuhan di Palembang, TNI-Polri Gelar Patroli Skala Besar

BACA JUGA:5 Tips Dokter Hindari Paparan Gas Air Mata, Yang Lebih Efektif Lagi Terima Aspirasi Rakyat

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat. Menurutnya, hubungan keduanya bersifat timbal balik. 

"Masyarakat tanpa polisi dan polisi tanpa masyarakat tidak bisa berjalan. Itulah bentuk kemitraan yang harus dijaga," ucapnya.

Sumber: