Usai Salat Iduladha Warga Musi Rawas Gelar Sedekah Ramo, Tradisi Melayu Lintas Generasi

MUSI RAWAS, SUMEKS.CO - Masyarakat Desa Tambangan, Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten MUSI RAWAS, usai hari raya Iduladha Kurban menggelar tradisi melayu. 

Kegiatan ini dilaksanakan Senin 17 Juni 2024 sekitar pukup 08.00 WIB, diikuti seluruh sesepuh dan warga di Desa Tambangan, BTS Ulu Cecar.

Tradisi melayu yang sering digelar masyarakat sepanjang wilayah yang di lintasi aliran sungai Musi, nampaknya masih lestari di Kabupaten Mura. 

Watga di Desa Tambangan, hampir setiap tahun mengelar tradisi rame, jika di wilayah lain disebut tradisi sedekah ramo, sedekah rami, sedekah bumi, dan lain lainnya.

BACA JUGA:Serba-Serbi Idul Adha 2024, Mulai Dari Tradisi Kurban di Beberapa Negara Hingga Tips Iduladha Bermakna

BACA JUGA:Menjelajahi Tradisi Mappasau Kapal Tongkang: Ritual Pelepasan Calon Haji Suku Bugis di Banyuasin

Sekdes Desa Tambangan, A Sulton mengungkapkan, hari ini mereka sengaja melaksanakan tradisi leluhur dengan menggelar tradisi rame bersama masyarakat. 

Tidak ada ritual khusus dalam kegiatan ini, hanya menampilkan keberagaman, kebersamaan, gotong royong dan persatuan masyarakat.

"Ini bentuk kebersamaan masyarakat menyambut hari raya Iduladha di Desa Tambangan, ini menjadi tradisi dan kebanggaan kami. Kami harap kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik," katanya.

Warga diminta untuk membawa makanan dari rumah masing-masing, lalu ditaruh di atas tikar memanjang di tengah dusun.

BACA JUGA:Ratusan Warga Kertayu Berebut Lemang Bareng Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi di Tradisi Sedekah Bumi

BACA JUGA:Kemendikbudristek Apresiasi 44 Maestro Seni Tradisi dalam Anugerah Kebudayaan Indonesia

Sajian itu untuk disantap bersama-sama masyarakat, usai melaksanakan salat Iduladha. 

"Kita doa bersama untuk kebaikan kita semua dan semoga tradisi yang kita lestarikan ini, bisa memupuk kebersamaan di antara warga," jelasnya.

Sumber: