Balita Dilaporkan Hilang di Sungai Musi Saat Asyik Bermain Mobil-Mobilan, Tim SAR Lakukan Pencarian

MUSI RAWAS, SUMEKS.CO - Seorang balita laki-laki dilaporkan menghilang dan tenggelam di Sungai Musi saat asyik bermain mobil-mobilan.

Balita berusia 2 tahun ini dilaporkan hilang tenggelam di Sungai yang berada di belakang rumahnya di RT 10 Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas pada Selasa 12 Agustus 2025 siang.

Menurut informasi kejadian berawal pada selasa sekitar pukul 11.00 WIB korban terlihat bermain mobil-mobilan di dekat sungai.

Kemudian sekitar pukul 11.30 WIB ibu korban mencari korban di lokasi tempat anaknya bermain tersebut.

BACA JUGA:Cari Ikan Teri, Warga Sungsang Banyuasin Jatuh dari Bagan Hilang Tenggelam, Tim SAR Lakukan Pencarian

BACA JUGA: Melompat dari Pos, Karyawan Batu Bara di Banyuasin Ditemukan Tim SAR Gabungan di Hutan, Kondisi Linglung

Namun sayang, anaknya sudah tidak ada lagi dilokasi dan hanya ditemukan mobil-mobilan milik korban, diduga korban terjatuh dan tenggelam disungai musi.

Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung memerintahkan Tim Rescue.

Tim yang berada di Pos SAR Lubuk Linggau langsung diturunkan untuk berangkat ke lokasi dengan membawa peralatan SAR air guna melakukan pencarian terhadap korban. 

"Pencarian sudah kita lakukan sejak kemarin sore bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang Pos SAR Lubuk Linggau, TNI/Polri, Perangkat Desa, Relawan, BPBD dan Masyarakat namun korban masih belum ditemukan, pagi ini pencarian kembali kita lanjutkan," ujar Raymond.

BACA JUGA: Perahu Getek Oleng, 2 Pria Lansia di Muba Hilang Tenggelam, Tim SAR Lakukan Pencarian

BACA JUGA:Tim SAR Lakukan Pencarian Bocah Perempuan yang Tenggelam di Desa Ulak Ketapang OKI

Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi Dua (2) Search And Rescue Unit (SRU). 

SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai musi dengan menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat sejauh 20 Km ke arah timur laut serta melakukan manuver perahu karet di lokasi-lokasi yang dicurigai. 

Sumber: