Diduga Terpeleset Saat Mandi di Sungai Musi Palembang, Perempuan Tenggelam Masih Dilakukan Pencarian

Diduga Terpeleset Saat Mandi di Sungai Musi Palembang, Perempuan Tenggelam Masih Dilakukan Pencarian

Saat ini pencarian masih kita lakukan bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BASARNAS Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, PMI, BPBD, Pihak Kelurahan dan Masyarakat.-Dok.Sumeks.co -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Diduga terpeleset saat mandi di pinggiran Sungai Musi Palembang, seorang perempuan dilaporkan tenggelam ditengah kondisi aliran air sedang pasang, Kamis 2 Oktober 2025.

Identitas korban tenggelam di Sungai Musi ini diketahui bernama Siti Aisyah (32) warga Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang. 

Siti Aisyah pegawai Rumah Makan (RM) ini dilaporkan tenggelam di Sungai Musi Lorong Gayam Tangga Buntung Kel. 36 Ilir Kecamatan Gandus Palembang pada Kamis 2 Oktober 25, sekira pukul 05.00 WIB.

BACA JUGA:Pria di Gandus Palembang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Musi, Pamit Melihat Kondisi Pasang Surut Air

BACA JUGA:Tim SAR Temukan Operator Ekskavator yang Tenggelam di Sungai Dawas saat Bongkar Muat Batu Bara

Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut sekitar pukul 10.50 WIB dan langsung memerintahkan Tim Rescue untuk berangkat ke lokasi kejadian lengkap dengan membawa peralatan SAR air guna melakukan pencarian terhadap korban. 

Dijelaskan, menurut informasi dari salah seorang saksi mata yang melihat langsung kejadian, berawal pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIB korban yang bekerja di salah satu rumah makan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian pergi mandi di pinggir sungai musi.

Saat sedang mandi diduga korban terpeleset, dikarenakan air sungai sedang pasang dan korban tidak bisa berenang sehingga menyebabkan tubuh korban terseret arus dan seketika tenggelam.

"Saat ini pencarian masih kita lakukan bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BASARNAS Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, PMI, BPBD, Pihak Kelurahan dan Masyarakat." ujarnya, Kamis.

BACA JUGA:Korban Kedua Bocah yang Tenggelam di Sungai Ogan Kertapati Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Balita yang Tenggelam di Sungai saat Bermain Mobil-Mobilan, Begini Kondisinya

Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi Dua (2) Search And Rescue Unit (SRU). 

SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran menggunakan perahu karet disekitar lokasi kejadian hingga radius 2 KM² serta melakukan manuver perahu karet di lokasi-lokasi yang dicurigai.

 Manuver ini dimaksudkan untuk menciptakan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda yang berada didalam air termasuk korban yang kemungkinan ada didalamnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait