NAH LOH! Pakar Komunikasi Sebut Panji Gumilang Alami Gangguan Syndrome Megalomania

NAH LOH! Pakar Komunikasi Sebut Panji Gumilang Alami Gangguan Syndrome Megalomania

Pakar Komunikasi Uwes Fatoni menyatakan bahwa Panji Gumilang diduga memiliki gangguan Syndrome Megalomania atau gangguan jiwa yang mengarah kepada kesombongan.--

NAH LOH! Pakar Komunikasi Sebut Panji Gumilang Alami Gangguan Syndrome Megalomania

SUMEKS.CO - Mengejutkan, Pakar Komunikasi, Uwes Fatoni, menyatakan bahwa, Panji Gumilang diduga memiliki gangguan Syndrome Megalomania atau gangguan jiwa yang mengarah kepada kesombongan.

Kontroversi yang sering dilakukan Panji Gumulang, Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indaramayu, Jawa Barat, turut menggelitik beberapa ahli atau pakar komunikasi untuk bersuara.

Salah satunya, Pakar Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN), Sunan Gunung Djati, Jawa Barat, Uwes Fatoni yang turut angkat bicara mengenai Panji Gumilang.

BACA JUGA:HEBOH! Ternyata Panji Gumilang Punya Ribuan Pasukan Elite, Siap Perang kah?

Uwes Fatoni memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan banyak publik mengenai Panji Gumilang.

Pasalnya, Uwes Fatoni menyebut, Panji Gumilang diduga memiliki gangguan Syndrome Megalomania, atau bisa dikatakan sebagai gangguan jiwa yang cenderung membesarkan diri dengan kemampuannya.

Pernyataan yang dikeluarkan Uwes Fatoni tersebut bukan tanpa alasan. Mengingat sikap yang ditunjukkan selama ini selalu merasa dirinya paling besar.

Selain itu, Uwes Fatoni juga menilai,, Panji Gumilang selama ini selalu tak mau mendengarkan pendapat orang lain, dan setiap perkatannya tak boleh dibantah oleh santrinya.

BACA JUGA:Sesat dan Menyesatkan! Ulama Aceh Ini Minta Panji Gumilang Ditembak Mati

"Ya, ini bisa jadi gangguan Syndrome Megalomania," ungkap Uwes Fatoni dikutip dari berbagai sumber.

Tak hanya itu, Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Cecep Darmawan turut angkat suara.

Cecep Darmawan meminta, agar kiranya pemerintah dapat segera bertindak mengatasi permasalahan yang ada di Ponpes Al Zaytun.

"Pemerintah juga harus cepat bertindak sebelum masyarakat semakin panas," tukasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: