Kabut Asap Selimuti Sebagian Permukiman Warga di Desa Noman Muratara
Kabut asap selimuti sebagian permukiman warga di Desa Noman, Kecamatan Rupit, Muratara Sabtu pagi. Foto: zulkarnain/sumeks.co--
Kabut Asap Selimuti Sebagian Permukiman Warga di Desa Noman Muratara
MURATARA, SUMEKS.CO - Sebagian wilayah di Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, diselimuti kabut asap Sabtu 17 Juni 2023 sekitar pukul 08.00 WIB.
Kabut asap diduga akibat warga yang membuka lahan dengan cara dibakar hingga menimbulkan asap.
Udara bercampur asap, cukup pekat dirasakan sebagian warga. Kondisi itu sangat kental terasa mulai dari malam hingga pagi hari.
"Ini bukan kabut, ini asap. Matahari sudah naik, tapi warnonyo pucat, karno tebalnyo asap," ungkap Iwan warga yang sempat dibincangi.
BACA JUGA:Buka Lahan dengan Cara Dibakar, 3 Pelaku Karhutla di PALI Diamankan, 4 Kabur
Dia mengatakan, jika saat ini masih banyak warga melakukan pembakaran lahan di kabupaten Muratara.
Aksi pembakaran lahan sering kali dilakukan menjelang malam hari untuk menghindari pantauan petugas.
Warga mengaku, meski dilarang Pemerintah membuka lahan dengan cara dibakar, namun cara ini merupakan satu satunya solusi bagi warga untuk membuka lahan baru sebelum ditanam.
"Sekarang lagi banyak yang buka kebun sawit, idak ado solusi lain kecuali dibakar. Biaya murah, hemat tenaga," bebernya.
BACA JUGA:Cegah Karhutla Aparat Kepolisian Polsek Lembak Langsung Datangi Kebun Warga
Dia mengatakan, membuka lahan dengan cara dibakar, sudah menjadi tradisi lintas generasi. Kondisi itu sangat sulit digantikan dengan metode yang baru.
"Kalau lahan dibakar itu, lahanyo langsung subur. Idak capek-capek lagi kasih pupuk untuk tanah. Selain abu, arang-arang itu jugo biso suburkan tanah secaro alami," timpalnya.
Berbeda lagi dengan cara modern, menggarap lahan dengan sewa alat berat, dan dianggap warga sebagai pemborosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: