Karomah Syekh Abdul Qadir Jaelani, Pakaiannya Tak Pernah Dihinggapi Lalat, Burung Pun Jatuh Saat Diliriknya

Karomah Syekh Abdul Qadir Jaelani, Pakaiannya Tak Pernah Dihinggapi Lalat, Burung Pun Jatuh Saat Diliriknya

Salah satu karomah diberikan Kepada Syekh Abdul Qadir Jaelani pakaian yang dikenakannya tidak pernah dihinggapi lalat.--

BACA JUGA:Banyak Perkara Diluar Nalar Wujud Karomah Syekh Abdul Qodir Zaelani, Kaya Tapi Tak Jadikan Dunia Tujuan Hidup

Lalu, putra perempuan tadi diserahkannya kepada Syekh Abdul Qadir Jaelani.

Perempuan tadi menginginkan Syekh Abdul Qadir Jaelani supaya mengangkat putranya menjadi muridnya dan belajar ilmu suluk. Putra perempuan tadi lalu diterima oleh Syekh Abdul Qadir Jaelani untuk menjadi santrinya.

Kemudian, putra perempuan tersebut diminta Syekh Abdul Qadir Jaelani untuk memerangi hawa nafsunya sendiri. Serta menjalankan ibadah sebagaimana yang dilakukan ulama-ulama salaf.

Suatu hari, perempuan itu berkunjung kepada Syekh Abdul Qadir Jaelani. Dilihatnya anaknya menjadi kurus dari sebelumnya. Perempuan itu lalu masuk ke dalam kamar Syekh Abdul Qadir Jaelani.

BACA JUGA:Masyaallah, Syekh Abdul Qadir Jaelani Setiap Hari Ajarkan 13 Macam Ilmu kepada Muridnya, Apa Saja Itu?

Saat masuk ke kamar Syekh Abdul Qadir Jaelani, perempuan itu melihat tulang-tulang ayam dari sisa makanan berserakan di depan kamar Syekh Abdul Qadir Jaelani.

Perempuan tersebut lalu menanyakan kepada Syekh Abdul Qadir Jaelani apa maksud dari semua penampakan yang dia lihat di depan kamar Syekh Abdul Qadir Jaelani.

Mendapat pertanyaan dari sang perempuan, Syekh Abdul Qadir Jaelani lalu meletakkan tangannya di atas tulang-tulang sisa makanan tadi. Syekh Abdul Qadir Jaelani lalu mengatakan, berdirilah dengan izin Allah SWT.

"Allah-lah yang menghidupkan tulang-tulang yang berserakan ini," ujarnya.

BACA JUGA:Kisah 40 Kuda Gagah Syekh Abdul Qodir Zaelani dan Pria yang Semula Ngefans Padanya Tapi Berprasangka Buruk

Mengejutkan, tulang-tulang yang berserakan tadi ternyata hidup menjadi ayam kembali. Ayam-ayam itu langsung berbunyi yang artinya tiada tuhan selain Allah yang patut disembah, dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah, dan Syekh Abdul Qadir Jaelani adalah kekasih Allah SWT.

Syekh Abdul Qadir Jaelani lalu berkata kepada sang perempuan, bahwa apabila anaknya sudah bisa melakukan seperti ini maka anaknya bisa makan apa saja. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: