Fakta Baru! Wajar Jika Ramalan Jayabaya Selalu Tepat, Ternyata Wali Allah yang Punya Banyak Karomah, Benarkah?

Fakta Baru! Wajar Jika Ramalan Jayabaya Selalu Tepat, Ternyata Wali Allah yang Punya Banyak Karomah, Benarkah?

Jayabaya diyakini sebagai penganut Agama Islam taat dan Wali Allah dengan banyak karomah.--

SUMEKS.CO - Tak banyak yang tahu, ternyata tokoh yang sangat disegani masyarakat Jawa dengan berbagai ramalannya, yaitu Jayabaya diyakini sebagai penganut Agama Islam taat dan Wali Allah dengan banyak karomah.

Ramalan Jayabaya masih sering dirujuk oleh masyarakat Indonesia, termasuk kalangan elit politik dan spiritual.

Keakuratan dan kedalaman spiritual dari ramalannya membuat Jayabaya sangat disegani oleh masyarakat Jawa hingga sekarang.

Dilansir dari berbagai sumber, Batu nisan Fatimah binti Maimun bin Hibatullah di Gresik yang berasal dari tahun 1082 Masehi, merupakan satu bukti kedekatan Jayabaya dengan Islam.

BACA JUGA:Waduh! Ramalan Jayabaya Soal Guncangan Megathrust di Indonesia Lebih Dahsyat dari Prediksi BMKG, Benarkah?

BACA JUGA:Merinding! 7 Ramalan Mengerikan Jayabaya Jelang Akhir Tahun 2024, Ada yang Mirip dengan Hadist Rasulullah SAW?

Sejarawan senior, Profesor Dr Hamka juga mencatat adanya hubungan antara penguasa Jawa dengan dunia Islam pada masa kerajaan.

Diantaranya seperti duta dari Raja Arab yang mengunjungi Ratu Shima dari Kalingga, dan lainnya.

Salah satu aspek paling menarik dari ramalan Jayabaya adalah prediksinya tentang zaman Kalabendu dan Kalasuba.

Zaman Kalabendu digambarkan sebagai masa penuh kekacauan dan ketidakadilan, di mana hukum dan moralitas hancur.

BACA JUGA:Bencana di Pulau Jawa Dikaitkan dengan Ramalan Jayabaya dan Lembu Suro, Akun Ini Malah Dirujak Warganet

BACA JUGA:10 Ramalan Jayabaya Terbukti Telah Terjadi di Indonesia, Cek Satu Persatu Ramalannya di Sini

Namun, setelah masa sulit ini, akan muncul zaman Kalasuba, yang penuh dengan kebaikan dan keadilan.

Kemudian zaman itu juga dipimpin seorang pemimpin suci yang sering diidentifikasi sebagai Imam Mahdi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: