Ritual Mowea, Suami Serahkan Istri Pada Pria Lain, Bukan Tak Sakit Tapi Tradisi Memaksa Tegar

KONAWE, SUMEKS.CO - Suami serahkan istri pada pria lain, bukan tak sakit tapi tradisi adat memaksanya harus tegar.

“Kamu kuat kalau diposisi suami?,” tanya konten kreator 3a.snack. “Tentu saja tidak!,” 3a.snack menjawab sendiri pertanyaan itu.

Di video yang viral disebutkan seorang pria di Desa Puudombi, Konawe, Sulawesi Tenggara, SRH memilih jalur adat Tolaki (Mosehe) untuk menyelesaikan kasus dugaan perselingkuhan istrinya, NS. 

“Kamu pasti nggak akan kuat menyerahkan istri kamu pada orang lain di depan orang banyak”, tegasnya.

Tapi di Konawe, Sulawesi Tenggara ada momen adat Mowea dimana seorang suami harus rela melepaskan istrinya kepada pria lain.

Disebutkan bahwa SRH menyerahkan NS kepada terduga selingkuhannya, Kamis 2 Oktober2025.

Dusaksikan banyak orang dalam suasana haru, SRH menyampaikan pesan perpisahan talak kepada NS dan berpesan kepada terduga selingkuhan agar menjaga dan menikahi NS dengan penuh tanggung jawab.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel hadiri Ritual Adat Nujuh Jerami pada Festival Mapor 2025

BACA JUGA:Netizen Marah, Kok Ibu Kades Minta Maaf Usai Tuduh Suami Selingkuh Sama Mahasiswi KKN

“Disaksikan keluarga, tokoh adat bahkan pemerintah. Kamu pasti mikir gini ‘kan Gila, bagaimana rasanya, karena jujur kebanyakan dari kita mungkin sudah hancur mental,” ungkapnya.

“Tapi disana, adat jadi pegangan. Lelaki dianggap kuat bukan karena hatinya kebal, tapi karena mereka tunduk pada adat”, jelasnya.

Tujuannya tak lain untuk menjaga kehormatan, meredam konflik dan menerima putusan.

“Jadi jangan salah, kuatnya bukan berarti nggak sakit, kuatnya karena tradisi memaksa mereka tegar,” tandasnya.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel hadiri Ritual Adat Nujuh Jerami pada Festival Mapor 2025

Sumber: