Evaluasi WBBM, Tim Penilai Internal Apresiasi Inovasi Kemenkumham Sumsel

Evaluasi WBBM, Tim Penilai Internal Apresiasi Inovasi Kemenkumham Sumsel

Tim Penilai Internal Apresiasi Inovasi Kemenkumham Sumsel.--

Evaluasi WBBM, Tim Penilai Internal Apresiasi Inovasi Kemenkumham Sumsel

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Zona Integritas adalah predikat yang diberikan Presiden RI kepada instansi pemerintah yang telah berkomitmen mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan pencegahan KKN

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan telah berkomitmen melakukan hal tersebut, dibuktikan dengan digelarnya evaluasi pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham, Senin 15 Mei 2023 di aula Kanwil Sumsel.

Sebelumnya, Kanwil Kemenkumham Sumsel telah memperoleh predikat WBK di tahun 2021, dan di tahun 2023 ini berproses menuju WBBM.

Kegiatan Evaluasi WBBM dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya dan diikuti seluruh tim kerja pembangunan ZI kantor wilayah yang tampil meriah dengan atribut pakaian adat Palembang.

BACA JUGA:11 Satker Kanwil Kemenkumham Sumsel Siap Ikuti Evaluasi Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM

Hadir sebagai evaluator, tim penilai internal inspektorat Jenderal dipimpin langsung oleh Agung Natanael selaku Pengendali Teknis, Hafidz selaku ketua tim dan 2 anggota tim.

Dihadapan tim evaluator, Kakanwil Ilham Djaya menjelaskan secara lugas dan jelas terkait 6 Area Peruban pembangunan zona integritas menuju WBBM.

Beberapa perubahan pada segi peningkatan kualitas pelayanan publik, inovasi dalam pelayanan yang dibuat dari latar belakang hingga manfaat yang diterima langsung oleh masyarakat, perbaikan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana di Kantor Wilayah Sumatera Selatan.

“Di tahun 2023 ini, kami tidak banyak menciptakan aplikasi. Kami berfokus pada arahan Menteri Keuangan bahwa banyak aplikasi yang membuat boros anggaran. Disini kami berupaya melakukan integrasi dgn aplikasi instansi lain, yaitu cukup menempel dgn aplikasi instansi Kementerian/Lembaga lain yg sudah ada,” ujar Ilham.

BACA JUGA:4 Tahun Lagi Pensiun, PNS Sekayu Jadi Tersangka Tabrak Lari di Palembang, Terekam ETLE

Dikatakan Kakanwil Ilham, saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan Kanwil Bea Cukai Sumbagtim terkait fasilitasi UMKM daftar kekayaan intelektual dan perseroan perorangan di web DJBC Sumbagtim.

“Kami telah mengintegrasikan layanan kekayaan intelektual dan perseroan perorangan di web DJBC Sumbagtim, yaitu ukme.kemenkeu.go.id,” lanjutnya.

Ilham memaparkan bahwa banyak aplikasi yang ada di Kemenkumham tidak tersosialisasi dengan baik. Maka dari itu pihaknya tidak membuat aplikasi baru, cukup integrasi dengan K/L lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: