Viral! Detik-detik Peluru Menghantam Kepala Anggota Brimob, Markas Brimob Diserang

Viral! Detik-detik Peluru Menghantam Kepala Anggota Brimob, Markas Brimob Diserang

Prajurit Brimob berjibaku mempertahankan diri. Sebutir peluru terlihat menghantam helm yang dipakai salah seorang anggota Brimob-Foto: Tangkapan Layar Viva-

Viral! Detik-detik Peluru Menghantam Kepala Anggota Brimob, Markas Brimob Diserang

SUMEKS.CO – Video penyerangan markas Brimob di Intan Jaya Papua, viral di media sosial (medsos).

Sejumlah prajurit yang berjaga nampak diberondong peluruh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata), Senin (24 April 2023).

Para prajurit Brimob berjibaku mempertahankan diri. Sebutir peluru terlihat menghantam helm yang dipakai salah seorang anggota Brimob. Beruntung peluru meleset tidak, sampai menembus helm dan melukai kepalanya.

BACA JUGA:KKB Papua Cari Gara-Gara Lagi, Tebar Isu akan di Bom, Kini Memohon Tak Digempur TNI-Polri

Berondongan peluru KKB membuat suasana jadi panik. Mereka saling menanyakan kondisinya.

Tembakan KKB itu dibalas dengan rentetan tembakan senjata laras panjang milik Brimob ke arah datangnya serangan.

“Allahuakbar...Allahuakbar,” terdengar suara anggota Brimob saat melihat bekas tembakan yang mengenai helm rekannya

“Kunci...kunci..bantu Rahman..bantu Rahman..ya,” tambahnya. Dikutip dari Viva.com

BACA JUGA:Markas KKB di Nduga Bakal Dibom TNI? Begini Permintaan Pilot Susi Air ke Pemerintah Indonesia

 Tak lama berselang salah seorang anggota Brimob setengah berdiri menembakkan senjata laras panjangnya ke arah KKB.

Sementara seorang anggota Brimog yang terkenal peluru di baghian helmnya nampak shok. Napasnya terengah-engah. Dia mengangkat jempol tanda kondisinya baik-baik saja.

Nah, rentetan tembakan balasan anggota Brimob NTT dan Sulawesi Utara ini dikritik purnawirawan TNI Surya Prabowo.

Pria yang tercatat pernah menjabat Kepala Staf Umum TNI dan Wakil Gubernur Timor-Timur serta telah melanglang buana dalam operasi Seroja di Timor-Timor ini menyayangkan peluru yang ditembakkan membabi buta tanpa perhitungan yang matang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: