Viral! Detik-detik Peluru Menghantam Kepala Anggota Brimob, Markas Brimob Diserang

Viral! Detik-detik Peluru Menghantam Kepala Anggota Brimob, Markas Brimob Diserang

Prajurit Brimob berjibaku mempertahankan diri. Sebutir peluru terlihat menghantam helm yang dipakai salah seorang anggota Brimob-Foto: Tangkapan Layar Viva-

BACA JUGA:TUNGGANG LANGGANG. KKB Lari Diusir Warga Pakai Panah. Perlawanan Rakyat Menguat, KKB Makin Terpojok 

Setiap penggunaan peluru, harusnya bisa dipertanggungjawabkan. 

KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) makin terjepit. Selain sibuk menghindari kejaran TNI/Polri, saat ini mereka juga harus menghadapi serangan masyarakat asli Papua yang anti kemerdekaan dan mendukung NKRI.

Aksi KKB belakangan ini membuat resah warga. Karenanya aksi perlawanan rakyat Papuapun menyeruak.

Kerap menjadikan anak-anak dan wanita sebagai tameng dan sanderanya, membuat gerakan anti KKB di warga Papua mulai bangkit.

BACA JUGA:Papua Makin Mencekam, KKB vs KKB, Holem Uamang Dieksekusi Mati, Tuduhan Mata-Mata Terlibat Kematian Tokoh KKB

Warga Intan Jaya dua hari terahir mengusir KKB dari wilayahnya. Menggunakan anak panas, tombak dan senjata lainnya mereka menghalau KKB. 

Nyali KKB ciut. Tungganglanggang berlari menghindari halauan warga.  

Dikutip dari eranasional.com, Kapendam XVII/Canderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, KKB dua hari terahir menyerang aparat TNI Yonif 305/tkr di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage. Serangan ini berhasil dipatahkan, KKB kocar kocar kacir melarikan diri.

Serangan KKB itu membuat warga resah khusunya di Kampung Sambili, Kampung Kusage dan Mamba Bawah.

BACA JUGA:WOW...Pilot Susi Air Kabarkan Dalam Keadaan Sehat, KKB Ngemis ke TNI Jangan Bombardir Papua

Sehari kemudian KKB kembali berulah. Mereka menyerang Brimob di Kampung Bilogai, dibantu prajurit TNI yang berada dekat wilayah itu. 

Ulah KKB ini ternyata membuat warga resah. KKB telah merusak kedamaian warga. Ketika TNI dan Brimob menghalau KKB, warga berduyun-duyun datang membantu mengusir KKB.

KKB pun berlarian kedalam hutan menghindari serangan gabungan TNI/Polri dan warga Intan Jaya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: