Pernyataannya Tuai Kontroversi, Ahmad Sahroni Punya Koleksi Supercar hingga Figura Ironman Miliaran Rupiah

SUMEKS.CO - Nama Ahmad Sahroni, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai NasDem, kembali menjadi sorotan publik setelah pernyataannya soal kritik masyarakat terhadap lembaga DPR memicu kemarahan di ruang publik.

Dalam sebuah kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara pada 22 Agustus 2025, Sahroni menanggapi tuntutan pembubaran DPR yang disuarakan sebagian demonstran

Ia saat itu melontarkan pernyataan keras yang dianggap merendahkan aspirasi rakyat. 

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertll sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang to!o! sedunia," ujarnya.

BACA JUGA:HEBOH, Rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni Diserbu Warga, Mobil Dirusak dan Kaca Pecah Dilempari Batu

BACA JUGA:Viral! Video Anjing Dikuliti Hidup-Hidup di Sragen, Ahmad Sahroni Murka

Pernyataan tersebut langsung menimbulkan gelombang protes, terutama di media sosial. Banyak pihak menilai ucapannya tidak pantas diucapkan oleh seorang wakil rakyat yang seharusnya mendengarkan kritik dan aspirasi publik.

Kontroversi ini semakin menguatkan sorotan terhadap gaya hidup mewah Sahroni yang dikenal sebagai salah satu anggota DPR dengan harta kekayaan fantastis.

Tampak massa sedang merusak mobil mewah milik Ahmad Sahroni, ketika melakukan aksi pengepungan di rumah Sahroni di Tanjung Priok. --

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024, Ahmad Sahroni tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp328.914.784.272 setelah dikurangi jumlah utang.

Berikut total harta kekayaan yang dimiliki Ahmad Sahroni, politikus Partai Nasdem yang dilansir dari berbagai sumber, Sabtu 30 Agustus 2025:

- Deretan Aset Properti Mewah

Sahroni menguasai aset tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp139,58 miliar. Rinciannya tersebar di berbagai wilayah strategis, mulai dari Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, hingga Bali.

Beberapa aset yang menonjol antara lain tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp22,25 miliar, properti lain di wilayah yang sama senilai Rp23,18 miliar, serta tanah di kawasan Badung, Bali dengan nilai mencapai Rp15,95 miliar.

Sumber: