Demo Mahasiswa ‘Indonesia Gelap’ di Palembang, Polisi Kerahkan 541 Personel Termasuk Brimob untuk Pengamanan

Demo Mahasiswa ‘Indonesia Gelap’ di Palembang, Polisi Kerahkan 541 Personel Termasuk Brimob untuk Pengamanan

Polisi Kerahkan 541 Personel Termasuk Brimob untuk Pengamanan.-Foto: Fitri/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Palembang, termasuk UIN Raden Fatah Palembang, turun ke jalan dalam aksi demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap" pada Kamis, 20 Februari 2025 berada di depan gedung DPRD Sumsel di Jalan POM IX.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol. Dr. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan pengamanan ketat untuk memastikan aksi berjalan aman dan tertib. Sebanyak 541 personel kepolisian, termasuk pasukan cadangan Brimob, disiagakan untuk mengawal jalannya demonstrasi.

“Kami menghormati aksi serentak ini dan telah menyiapkan pengamanan berlapis dengan total 541 personel serta dukungan dari pasukan cadangan Brimob. Harapannya, aksi ini dapat berlangsung dengan damai tanpa mengganggu ketertiban umum,” ujar Kombes Pol. Harryo Sugihhartono.

"Karena permasalahan ini pusatnya di kota, bukan di sini, jadi tidak ada gunanya berlama-lama, tapi kami akan menjembatani aksi ini untuk menyampaikan aspirasi dengan baik," tambah Kapolrestabes Palembang.

BACA JUGA:Demo Mahasiswa Depan DPRD Sumsel, Kasat Lantas Polrestabes Palembang Imbau Pengendara Cari Jalan Alternatif

BACA JUGA:Ada Demo Mahasiswa Puncak 'Indonesia Gelap', Hindari Jalan POM IX Palembang

“Kami sudah menyiapkan pengamanan secara berlapis sesuai dengan jadwal yang ditentukan supaya aksi ini tetap aman dan kondusif,” lanjutnya.

Dalam konsolidasi yang dilakukan Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang menyampaikan beberapa pandangan dan tuntutan terhadap kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran selama lebih dari 100 hari masa kerja mereka. Berikut adalah poin-poin yang mereka sampaikan:

  •  Menolak Pemotongan Anggaran Pendidikan

Mahasiswa menolak kebijakan pemotongan anggaran di sektor pendidikan yang dapat membahayakan investasi jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045. Pendidikan yang kuat adalah dasar bagi tercapainya tujuan tersebut.

BACA JUGA:Tuntutan Demo Mahasiswa UIN Raden Fatah ke DPRD Sumsel, Dinilai Tindakan Kontraproduktif

BACA JUGA:Ribuan Personel Polri-TNI Kawal Demo Mahasiswa 11 April di Palembang

  •  Pemenuhan Hak Dosen dan Tenaga Pendidik

Mereka meminta pemerintah segera memenuhi hak-hak dosen, seperti tunjangan kinerja (Tukin) bagi dosen ASN, serta menjamin kesejahteraan tenaga pendidik lainnya. Keterlambatan ini dinilai merugikan sektor pendidikan.

  • Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

Program ini diminta dievaluasi ulang terkait efektivitasnya. Mahasiswa menekankan pentingnya transparansi dan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat luas, agar program ini tidak hanya menjadi simbol kebijakan tanpa manfaat yang jelas.

BACA JUGA:Amankan Demo Mahasiswa Palembang, Polda Minta Bantuan Polres

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait