Gawat! Sosok Pimpinan Ponpes Al Zaytun Jadi Sorotan, Ternyata Bekas Imam Besar NII yang Dianggap Menyesatkan

Gawat! Sosok Pimpinan Ponpes Al Zaytun Jadi Sorotan, Ternyata Bekas Imam Besar NII yang Dianggap Menyesatkan

--

BACA JUGA:Astaghfirullah! Ponpes Al Zaytun Indramayu Bikin Ulah Lagi, Adzan 'Nyeleneh', Netizen: Tanda Kiamat

Organisasi NII sendiri dinyatakan telah dibubarkan pada saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, Panji yang menjadi pimpinan Ponpes Al-Zaytun membatah dengan tegas bahwa dirinya sebagai Abu Toto.

Di tahun 2017, Panji Gumilang sempat bermasalah dengan guru-guru di Ponpes Al Zaytun yang diduga telah melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap guru-guru.

Akibatnya, sebanyak 117 guru tidak bisa mengajar di Ponpes Al Zaytun karena belum mengajukan surat seperti yang diminta oleh Panji Gumilang.

BACA JUGA:Nah Loh, Soal Shaf Salat Campur Laki-laki dan Perempuan di Ponpes Al Zaytun, 2 Madzhab Dunia Nyatakan Batal

Kontroversi berlanjut pada tahun 2021, Panji Gumilang dilaporkan oleh mantan pegawai Ponpes Al Zaytun atas dugaan pencabulan terhadap pegawai berinisial K.

Namun, sampai saat ini kasus dugaan pencabulan yang telah di laporkan. Ke kepolisian tersebut belum juga menemui titik terang.

Itulah profil singkat Syekh Panji Gumilang, pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu yang ternyata sangat kontroversi yang konon mantan petinggi NII KW 9.

Sebelumnya, Youtuber @amsortv yang mengaku mantan anggota NII mengaku Ponpes Al Zaytun dianggap sebagai Mekkahnya para anggota NII dari seluruh penjuru dunia.

BACA JUGA:Salat ied di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jemaah Ikhwan Satu Shaf dengan Akhwat

Selama menjadi anggota NII, menjelang 1 Muharram wajib hukumnya anggota NII dari seluruh penjuru dunia datang dan berkumpul di Ponpes Al Zaytun.

Dia menyebutkan, NII pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sudah dibubarkan, saat itu ternyata bohong.

Sebagai saksi hidup, lanjutnya meski NII dibubarkan ternyata masih ada, hanya merubah nama saja menjadi Masyarakat Indonesia Membangun (MIM). *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: