PPKN Rumah Bagi Penyalur Kedelai, Dukung Penuh Aspirasi Perajin Tempe dan Tahu

PPKN Rumah Bagi Penyalur Kedelai, Dukung Penuh Aspirasi Perajin Tempe dan Tahu

Ketua PPKN Darmini Lesmana.--

JAKARTA, SUMEKS.CO - Ketua PPKN Darmini Lesmana mengungkapkan bahwa PPKN memiliki komitmen dalam mengkoordinir distribusi kedelai dan juga berkontribusi mendukung bisnis para pelaku usaha yang berkaitan dengan industri kedelai

Event ini sekaligus resmi membentuk Perkumpulan Penyalur Kedelai Nasional (PPKN) yang keanggotaanya terdiri dari 100 Penyalur Kedelai dan 5.000 perajin tempe dan tahu seluruh Indonesia.

Jadi keberadaan PPKN bertugas menghimpun dan mengkoordinasikan semua pelaku usaha yang berkaitan dengan industri kedelai dan turunannya, juga menjadi penyalur aspirasi kepada pihak yang terkait" ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Kamis 2 Maret 2023.

Kami PPKN akan berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam menjalankan program-program terkait industri kedelai secara berkeadilan, transparan dan menghindari terjadinya praktik usaha tidak sehat dari pihak-pihak tertentu. 

BACA JUGA:Pengamat Ekonomi ini Ragukan Pemerintah Turunkan Angka Kemiskinan 0 Persen

Dilain pihak Wakil Ketua PPKN Teguh Kurnia Gunawan kami mempunyai harapan untuk PPKN bisa menjembatani program pemerintah terlaksana dan manfaatnya bisa dirasakan oleh penyalur kedelai hingga perajin tahu tempe.

Misalnya program subsidi kedelai yang digulirkan pemerintah dalam rangka membantu perajin tahu tempe bisa membeli harga kedelai dengan murah

Perlu diketahui faktanya selama ini pemerintah hanya mengajak Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) untuk terlibat dalam penyerapan subsidi kedelai. Kedepannya  PPKN bisa terlibat  dalam hal tersebut.

Dan Gakoptindo selama ini selalu mendapatkan subsidi pemerintah. Kita meminta keadilan itu saja, kalau kita diberikan kesempatan dan kepercayaan dari pemerintah kita jalani. Dan kita akan membantu penyerapan subsidi kedelai jauh lebih maksimal karena makin banyak elemen-elemen yang dipakai," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: