Perkara Pemerkosaan di Lahat Sampai ke Hotman Berujung Pencopotan Kajari, Netizen: The Power of Hotman
Hotman Paris Hutapea membawa orang tua korban pemerkosaan di Lahat pada sebuah program tv nasional.-Foto: dokumen/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Program 911 dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memang telah memberi warna baru perjuangan para pencari keadilan di Indonesia. Santai tapi berbobot. Setiap kasus yang disampaikan ke Hotman Paris dapat menjadi atensi para petinggi hukum di negeri ini.
Setidaknya kasus pemerkosaan anak di bawah umur di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, menjadi salah satu buktinya. Jerih payah orang tua korban menemui Hotman Paris Hutapea di Jakarta, langsung membuah hasil.
Penanganan kasus, penuntutan okeh jaksa, hingga vonis terlalu ringan oleh majelis hakim telah membukakan mata para pemegang kekuasaan di lembaga hukum di Indonesia.
Kasus ini telah menjadi atensi Jaksa Agung. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lahat dan Kasi Pidum serta Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah dicopot sebagai buntut perkara tersebut. Penonaktifan Kajari dan para JPU Kejari Lahat tersebut diputuskan berdasarkan hasil eksaminasi khusus Kejaksaan Agung.
BACA JUGA:Kejaksaan Agung Nonaktifkan Kajari Lahat dan Kasi Pidum
Penonaktifan Kajari Lahat dan Kasi Pidum serta JPU itu disampaikan secara resmi oleh Kepala Pusat Penerangan Kejagung, Senin 9 Januari 2023, sore.
Kabar ini pencopotan ini langsung disampaikan Hotman Paris Hutapea melalui akun Instagram resminya, sesaat setelah rilis dari Kapuspenkum Kejagung itu.
Tak pelak, kabar ini disambut sukacita para netizen penggemar Hotman Paris Hutapea.
"The Power of Hotman," komentar nezien di postingan Instagram Hotman.
BACA JUGA:Kajari Lahat Dinonaktifkan, Hotman Paris Terima Ucapan dari Keluarga Korban
Tak sedikit pula dari netizen berkomentar meminta perkara tersebut ditinjuau ulang. Tak hanya itu kepada para penegak keadilan yang terindikasi menyalahi wewenang, untuk turut diusut tuntas.
"Dicopot, tapi proses Hukum tetap dilakukan apabila terindikasi Suap terhadap Jaksa dan hakim, mungkin juga penyidik. Semoga tidak ada lagi mafia hukum di Indonesia yg tercinta," tulis @jack_xventure.
"Sudah tidak zamannya lagi membiarkan jaksa kotot, hakim kotor dan polisi kotot merajalela dan menginjak keadilan dan hukum-dipecat saja krn mereka perusak keadilan dan hukum di Indonesia, Terima kasih Bang Hotman." tulis @yosamerta.
Komentar pedas pun ditujukan untuk pemerintah Kabupaten Lahat. Bupati Lahat Cik Ujang tak luput dari kritik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: