Resmi 3 Jenis BBM Dilarang Beredar Tahun Depan, Pertalite Digantikan Bahan Bakar CNG
Kondisi SPBU di Palembang sebelum kenaikan BBM subsidi. foto: dendi romi sumeks.co--
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Kebutuhan BBM Terpenuhi Jelang Nataru 2023
BBM jenis non subsidi yang mengalami kenaikan harga paling tinggi saat ini terjadi pada BBM Pertamax Turbo.
Saat ini harga Pertamax Turbo naik sebesar Rp 900 per liter, dari sebelumnya Rp 14.300 per liter jadi Rp 15.200 per liter.
Pertamax Dex juga mengalami kenaikan harga lumayan tinggi yakni sebesar Rp 250 per liter dari sebelumnya Rp 18.550 menjadi Rp 18.800 per liter.
Sedangkan harga Pertamina Dex mengalami kenaikan sebesar Rp 300 per liter dari sebelumnya Rp 18.000 menjadi Rp 18.300 per liter.
BACA JUGA:Gak Cuma Irit, tapi Sanggup Ngaspal Jos 100KM, CNG Pengganti BBM Pertalite
Berbeda dengan BBM Non Subsidi, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar hingga hari ini masih tetap sama dan berlaku satu harga di seluruh Indonesia.
Untuk harga Pertalite masih tetap Rp 10.000 per liter setelah mengalami kenaikan dari Rp 7.650 per liter. Sedangkan Solar Rp 6.800 per liter.
Kenaikan harga BBM itu sesuai dengan keterangan Pertamina pada Rabu malam 30 November 2022 lalu.
PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
BACA JUGA:CNG Pengganti BBM Digunakan pada Moda Transporasi Massal, Apa Kabar di Sumatera Selatan?
Kepmen itu sebagai perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU.
3 Jenis BBM Dilarang Dijual
Tepat 1 Januari 2023 ada aturan terbaru soal BBM. Pemerintah bakal melarang 3 jenis BBM untuk diperjualbelikan.
Tiga BBM dibawah Pertalite yang dilarang itu adalah BBM RON 87, BBM RON 88, dan BBM RON 89.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: