Resmi 3 Jenis BBM Dilarang Beredar Tahun Depan, Pertalite Digantikan Bahan Bakar CNG
Kondisi SPBU di Palembang sebelum kenaikan BBM subsidi. foto: dendi romi sumeks.co--
BACA JUGA:Tata Cara Pemasangan Converter CNG Pengganti BBM Diatur Ketat Kemenhub, agar Lebih Safety
Dexlite alami kenaikan harga Rp300 dari harga sebelumnya sebelumnya Rp 18.350 per liter menjadi Rp 18.650 per liter.
Kemudian, harga Pertamax Turbo yang semula Rp 14.600 per liter menjadi Rp 15.500 per liter. mengalamni kenaikan Rp900.
Dan yang terakhir harga Pertamina Dex dari sebelumnya Rp 18.950 per liter menjadi Rp 19.200 per liter.
Sedangkan harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar hingga hari ini masih tetap sama dan berlaku satu harga di seluruh Indonesia.
Jadi, harga Pertalite tetap Rp 10.000 per liter setelah mengalami kenaikan dari Rp 7.650 per liter. Sedangkan Solar Rp 6.800 per liter.
BBM jenis Pertamax tidak mengalami perubahan dan masih sama dengan harga dari bulan lalu tetap Rp 14.200 per liternya.
Kemudian 2 jenis BBM yang mengalami perubahan harga milik perusahaan swasta PT VIVO Energy Indonesia yakni jenis Revvo 90 dan Revvo 92.
Selain itu, BBM milik swasta turut melakukan perubahan harga, seperti PT Vivo Energy Indonesia sebelumnya sudah menurunkan harga 2 jenis BBM di SPBU miliknya.
BACA JUGA:Sidak Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Desa Soak Batok, Polres Ogan Ilir Tak Temukan Aktivitas
Revvo 90 setara Pertalite dijual Rp12.000 per liter. Sedangkan Revvo 92 setara Pertamax dijual Rp14.000 per liter.
Kenaikan harga BBM itu sesuai dengan keterangan Pertamina pada Rabu malam 30 November 2022 lalu.
Selain Menaikkan harga BBM khususnya BBM Non Subsidi, ternyata ada aturan baru soal BBM mulai tahun 2023. Juga tentang Bahan Bakar CNG menggantikan peran BBM Pertalite
Di akhir artikel dibawah ini dijelaskan aturan baru soal BBM yang dilarang dijual pada tahun 2023 serta tentang bahan bakar CNG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: