Petani di Ogan Komering Ilir Keluhkan Harga Karet Murah, Sekarang Rp 8.800 per Kilogram

Petani di Ogan Komering Ilir Keluhkan Harga Karet Murah, Sekarang Rp 8.800 per Kilogram

Hasi karet petani desa Bumi Harjo Kecamatan Lempuing OKI dikumpulkan untuk dijual.-Foto: Niskiah/sumeks.co-

KAYUAGUNG, SUMEKS. CO - Petani karet di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sedang mengeluhkan harga karet yang rendah di pasaran saat ini.

Dikatakan petani karet asal Desa Bumi Harjo, Kecamatan Lempuing, Abdulloh Faeq, harga karet belakangan ini turun. Sehingga sangat merugikan para petani karet yang ada di Kabupaten OKI.

"harga karet beberapa minggu belakangan ini senilai Rp 8.800/Kg itu umur karet 2 minggu an. Harga itu terbilang rendah," ujarnya kepada SUMEKS. CO, Rabu 16 November 2022.

Dia menjelaskan, sebelumnya harga karet lumayan tinggi yakni Rp 9.600 per kilogran, sehingga dengan harga sekarang ini sangat merugikan petani karet. Belum lagi produksi karet yang sudah mulai sedikit.

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Tercepat 2022, Hitungan Detik Langsung Cair

"Alhamdulilah hasil getah karet sekarang ini masih bagus cuma kita mengeluhkan harganya yang turun," ungkapnya.

Ditambahkannya, sekarang ini sudah musim penghujan, sehingga untuk penyadapan/deres karet di kebunnya kurang maksimal.

"Musim penghujan sekarang ini terkendala dalam menyadap karet jadi kurang maksimal. Karena harus menunggu hujan reda atau batang karet kering dulu baru bisa deres," terang dia.

BACA JUGA:Residivis Curi Tas Berisi Uang dan Handphone Milik Kurir Paket Online

Biasanya dirinya bersama petani karet lainnya menderes sejak pagi mulai pukul 06.00 Wib hingga pukul 10.00 WIB bila cuaca bagus. Sekarang karena musim hujan dan sering turun hujan pagi, maka deresnya sore hari.

"Musim penghujan ini untuk hasil karet yang dihasilkan pun sedikit menurun, dimana dalam satu hari bisa capai 10-15 Kg kini hanya 10 Kg saja terkadang kurang dari 10 Kg," pungkasnya.  (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: