Harga Karet di Kabupaten OKI Tembus Rp20.237 Per Kilogram, Sayang Produksi Menurun

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Harga karet di Kabupaten Ogan Komering Ilir, dengan Kadar Karet Kering (KKK) 100 persen menyentuh angka Rp20.237 per kilogram. 

"Harga karet Rp 20.237 per kilogram ini untuk kadar karet kering 100 persen,” kata kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI, Ir Imlan Msi, melalui Kabid Penyuluhan Pengolahan dan Pemasaran, M Zulkarnain SP, kepada SUMEKS.CO, Rabu 15 Maret 2023.

Sebagian besar karet yang dijual oleh petani ke pengepul rata-rata kadar 50 persen hingga 60 persen. 

Untuk harga Kadar Karet Kering (KKK) 50 persen saat ini Rp10.118 per kilogram. Bahkan, seminggu terakhir berkisar Rp10.000 per kilogram. 

Zulkarnain mengungkapkan petani karet di Kabupaten OKI menjual karetnya ke beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di desa-desa. 

Dimana harganya sesuai dengan pasaran atau harga pemerintah. Berbeda ketika menjual dengan tengkulak yakni harga murah dan tidak sesuai dengan harga pasaran. 

Namun sayangnya saat harga karet tinggi produksi karet masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir, menurun.

Trend penurunan produksi karet ini akibat seringnya turun hujan, sehingga masyarakat kesulitan menyadap karet.  

"Belakangan ini untuk produksi karet menurun karena musim penghujan," kata Zulkarnain. 

Menurut Zulkarnain, hasil produksi karet sudah biasa menurun jika musim penghujan. Dimana petani karet harus menunggu pohon karet kering. 

Apabila pada malam hari turun hujan, besok pagi pohon karet tetap bisa disadap tetapi harus menunggu agak siang, hingga pohon karet kering. 

Sementara itu, salah satu petani karet asal Desa Bumi Harjo, Kecamatan Lempuing, OKI, Abdulloh Faeq menuturkan, untuk penjualan karet dijadwalkan 2 minggu sekali. 

"Semua karet dikumpulkan bersama-sama di UPPB, untuk harga karet sekarang ini masih lumayanlah. Tetapi berharap bisa tembus Rp12.000 hingga Rp14.000 per kilogram," tukasnya.(*) 

 

Sumber: