BUMDes di Kabupaten OKI Ini Mampu Raup Miliran Rupiah, Bisa Bangun Desa Hingga Asuransikan Semua Warga

BUMDes di Kabupaten OKI Ini Mampu Raup Miliran Rupiah, Bisa Bangun Desa Hingga Asuransikan Semua Warga

Tambak udang Desa Bumi Pratama Mandira Kecamatan Sungai Menang OKI.-Foto: rahmat efendi videography-

OKI, SUMEKS.CO - Desa Bumi Pratama Mandira di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) terbukti mampu mengoptimalkan potensi desa untuk membuka lapangan kerja.

Bahkan telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendapatkan PADes (pendapatan asli desa) melimpah.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) desa ini mampu menghasilkan miliaran rupiah.

Inilah potret sesungguhnya tujuan pemerintah menggelontorkan Dana Desa. 

BACA JUGA:Masyarakat Kabupaten OKI Terima STB TV Gratis dari Kemenko PMK dan Kemenkominfo

Desa Bumi Pratama Mandira merupakan salah satu desa terluar di Provinsi Sumatera Selatan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung.

Akses menuju desa ini cukup jauh. Butuh waktu perjalanan darat sekira 4 jam melalui darat dari Kayuagung, ibukota Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Bagaimana Desa Bumi Pratama Mandira bisa berkembang dengan pesat? Jawabannya adalah pengelolaan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes secara professional dan berkelanjutan.

Pahmi Habib Kepala Desa Bumi Pratama Mandira menceritakan, prestasi ini tak lepas dari peran BUMDes Gerbang Emas yang mampu mengembangkan potensi yang dimiliki Desa untuk mensejahterakan masyarakatnya.

BACA JUGA:Cegah Perceraian, Pasangan Calon Pengantin di OKI Diwajibkan Ikut Bimbingan Perkawinan

Kini BUMDes itu berhasil memiliki pendapatan mencapai 2 miliar rupiah di tahun lalu.

“Semangatnyakan sama pemerintah pusat dan pak Bupati ingin memajukan desa, nah saya ingin membangun desa saya,” terangnya ditemui pada acara peresmian balai desa Bumi Pratama Mandira, Senin 27 Februari 2023.

Balai desa Bumi Pratama Mandira yang diresmikan itu tampak berdiri kokoh. Rangkanya ditopang besi jenis Galvanis dengan luas mencapai 1.300 m. Balai ini dibangun melalui dana Pendapatan Asli Desa.

Kades Pahmi menceritakan Desa eks tambak udang itu memiliki potensi luar biasa namun masyarakatnya belum sejahtera. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: