Terkait Ciutan, Faizal Assegaf Dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh GP Ansor

SUMEKS.CO - Langkah hukum dilakukan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta. 

Pihaknya telah melaporkan Faizal Assegaf ke Polda Metro Jaya. 

Laporan itu buntut adanya cuitan Faizal yang dituding melontarkan fitnah kepada Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf  atau yang biasa dipanggil  Gus Yahya.

"Kami dari GP Ansor DKI Jakarta melaporkan akun Twitter yang bernama Faizal Assegaf,  yang dalam hal ini dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan dan penyebaran berita bohong kepada Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf," kata Ketua GP Ansor DKI Muhammad Ainul Yakin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 8 November 2022.

Ainul mengatakan cuitan Faizal Assegaf telah melukai organisasi NU. Dalam cuitannya itu, Faizal menyebut Yahya Cholil Staquf sebagai 'pembenci habaib'.

BACA JUGA:Kejari Ogan Ilir Resmi Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Bawaslu

"Salah satunya mengatakan Ketum PBNU membenci para habaib, dalang untuk pembubaran habaib," terang Ainul.

Ciutan dari Faizal Assegaf itu merupakan bentuk fitnah dan tidak berdasar. Ainul menegaskan NU dengan habaib memiliki hubungan yang baik.

"Itu sangat keji sekali karena kalau rekan-rekan lihat di PBNU para habaib banyak, itu tidak mungkin, itu fitnah," terang Ainul.

Faizal Assegaf dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 28 ayat 2 dan Pasal 15 ayat 2 dan Pasal 15 KUHP. Jadi terlapor dilaporkan atas dugaan pelanggaran ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong.

"Buktinya sudah kami print screenshot Twitter yang ada di akun Faizal Assegaf. Tadi kami sudah berikan ke penyidik dan sudah kami laporkan dan sudah dapat tanda terima dari penyidik," jelas Ainul.

Laporan dari GP Ansor ini telah diterima Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/5700/XI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 8 November 2022.

BACA JUGA:Gerhana Bulan di Palembang Terhalang Awan, Jemaah Salat Khusuf Qamar Khidmat

Siapa Faizal Assegaf? Dia adalah seorang kritikus sekaligus menjadi salah satu aktivis yang merupakan bagian dari pendiri presidium alumni 212. Dirinya juga diketahui, kerap mengkritik pemerintahan  negara .

Sumber: