Kapolres Lubuklinggau Tunggangi Honda C70 Saat Ngantor, Ingin Ajarkan Hidup Sederhana

Kapolres Lubuklinggau Tunggangi Honda C70 Saat Ngantor, Ingin Ajarkan Hidup Sederhana

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi saat menunggai Honda C70 kesayangannya.--linggaupos

BACA JUGA:Ingin Membuat SKCK? Begini Alur dan Persyaratan Pembuatannya

Bagi Harissandi, hidup tidak perlu ada yang disombongkan. Dia menyadari bagaimana citra Polri di mata masyarakat. Sering kali polisi bertindak benar, tetap saja dianggap salah.

Honda C70 merupakan salah satu pionir motor bebek di Indonesia sejak 70-an. Honda pernah merilis Honda C100 yang diproduksi pada 1958. 

Honda C100 memiliki mesin 50 cc. Ternyata mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat, sehingga Honda mengembangkan varian lain seperti Honda C110 dan C102 dengan spek dan tampilan yang lebih menarik.

Kemudian di tahun 1966, Honda mengeluarkan Honda C70 dengan kapasitas mesin 70 cc. 

BACA JUGA: Kapolres Lubuklinggau : Lagu Sikok Bagi Duo Tidak Mendidik

Honda C70 mulai diproduksi di Indonesia pada 1971. Ketika itu, Honda ini diberi julukan “Honda Si Pitung,” yang berasal dari bahasa Jawa.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: