Awas, Ini Dampak Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Zat Berbahaya
Terasi yang diduga mengandung Rhodamin B.-Naba Anwar-
Hal tersebut sesuai dengan tingkat pengkonsumsian, semakin banyak makanan berbahaya tersebut di makan, maka tingkat risiko yang diberikan juga semakin tinggi.
BACA JUGA:7 Manfaat Buncis Untuk Kesehatan Tubuh, Menjaga Kesehatan Jantung
3.Mengganggu Kinerja Ginjal
Jenis ginjal yang baik akan bekerja dengan menyaring berbagai zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, ia akan membuang zat-zat lainnya sebagai sisa metabolisme pada tubuh.
Akan tetapi apabila terjadi kegagalan dalam kinerja ginjal, maka berbagai zat yang tidak dibutuhkan tersebut akan menumpuk di dalam jantung. Sehingga dapat menjadikan sebagai racun yang akan mengganggu kesehatan di dalam tubuh manusia.
Tentunya kerusakan ginjal ini dapat disebabkan karena kesalahan dalam mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung bahan berbahaya.
BACA JUGA:Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Mengonsumsi 6 Buah Ini
4.Terkena Penyakit Jantung
Dampak selanjutnya yaitu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Tentu penyakit mematikan yang satu ini dapat disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang mengandung berbagai jenis bahan berbahaya.
Hal ini karena kandungan berbahaya yang ada di dalam pengawet dapat melemahkan fungsi jantung dalam bekerja. Bahkan dapat juga menyebabkan gangguan jaringan yang ada di area jantung.
Yang lebih menyeramkan lagi, dapat merusak pembuluh darah dengan membuat pembuluh arteri menjadi lebih keras dan menyempit.
BACA JUGA:Patut Dicoba, Jus Buah Ini Baik Untuk Turunkan Gula Darah
5.Mengganggu Sistem Pencernaan
Karena pengawet tersebut diaplikasikan pada makanan, maka hal pertama yang berdampak langsung yaitu sistem pencernaan.
Biasanya keluhan yang terjadi apabila mengkonsumsi olahan makanan yang mengandung pengawet berbahaya yaitu dapat memberikan keluhan penyakit diare. Sehingga penyakit ini dapat menyebabkan seseorang menjadi kekurangan banyak cairan dengan jumlah yang banyak.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: