Kolaborasi Sukses! Arus Mudik-Balik Lebaran 2025 di Bandara SMB II Palembang Terkendali

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dilaporkan berjalan kondusif, dengan keamanan dan kesehatan pemudik yang terjaga. 

Hal ini disampaikan dalam Apel Penutupan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2025, yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait.

Salah satunya Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Palembang, Emmilya Rosa yang menyatakan bahwa pelayanan kesehatan selama periode mudik dan balik Lebaran berjalan lancar meskipun angkutan lebaran 2025 bertepatan dengan keberangkatan umrah. 

Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Palembang, Emmilya Rosa-suci sumeksco-

"Alhamdulillah kondusif ya, memang untuk penumpang angkutan Lebaran dan umrah barengan dan petugas kami siap memberikan pelayanan," kata Emmilya Rosa kepada awak media usai Apel Penutupan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2025 Jumat, 11 April 2025.

BACA JUGA:Sukses Layani Pemudik dengan EV, Transaksi SPKLU PLN Meroket hingga 5x Lipat saat Libur Lebaran 2025!

BACA JUGA: Kadiv Humas Polri Sampaikan Apresiasi Pengamanan Mudik Lancar dan Nyaman

Dikatakan Emmilya Rosa bahwa beberapa penumpang yang mengalami sakit dapat berobat di klinik yang tersedia di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. 

"Beberapa dari penumpang yang mengalami sakit bisa berobat di klinik yang ada di Bandara SMB 2 Palembang," katanya. 

Keluhan yang paling banyak dialami penumpang adalah dispepsia, serta beberapa kasus grapida dan diabetes.

Selain itu, layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan di posko kesehatan juga mendapat sambutan positif dari para pemudik.

BACA JUGA: Kecelakaan Menurun saat Arus Mudik Lebaran 2025, Jasa Raharja Apresiasi Polri

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, BRI Dirikan Posko Mudik BUMN untuk Dukung Kelancaran Pemudik

"Kegiatan pemeriksaan cek kesehatan gratis alhamdulillah banyak penumpang yang punya kesadaran ingin terbang dengan nyaman dan sehat melakukan cek kesehatan gratis ini. Hampir rata-rata dalam sehari itu 20 (orang)," ungkapnya. 

Sumber: