Kejari Pastikan Tidak Ada Tebang Pilih dalam Penyidikan Kasus Korupsi Disperkimtan Palembang

Kejari Pastikan Tidak Ada Tebang Pilih dalam Penyidikan Kasus Korupsi Disperkimtan Palembang

Kejari Pastikan Tidak Ada Tebang Pilih dalam Penyidikan Kasus Korupsi Disperkimtan Palembang--

BACA JUGA:Saat Tinjau Banjir Ratu Dewa Dapat Laporan Warga Lampu Jalan Mati, Langsung Telepon Disperkimtan

Ada yang volumenya tidak sesuai, bahkan ditemukan kegiatan fiktif yang sama sekali tidak pernah dikerjakan.

"Salah satu contoh, ada laporan pembangunan jalan di beberapa lokasi permukiman. Tetapi setelah diverifikasi langsung di lapangan, ternyata jalan tersebut tidak pernah ada. Inilah yang sedang kami dalami untuk mengungkap potensi kerugian keuangan negara," ungkap Hutamrin.


Tim penyidik Kejari obok-obok dua kantor sekaligus dalam rangkaian penyidikan korupsi kegiatan proyek Disperkimtan Palembang--

Temuan itu mengindikasikan adanya praktik manipulasi laporan pekerjaan yang merugikan keuangan negara. Hingga saat ini, Kejari Palembang masih terus menghitung potensi kerugian secara detail dengan dukungan tim ahli dan auditor terkait.

Hutamrin memastikan, penyidikan akan dilakukan secara menyeluruh hingga perkara ini bisa dibawa ke persidangan.

Seluruh bukti dan keterangan saksi akan disusun secara sistematis dalam berkas dakwaan. 

"Untuk detailnya nanti akan kami uraikan lengkap di persidangan. Mohon bersabar, tunggu sampai proses penyidikan rampung," ujarnya.

Kasus dugaan korupsi di Disperkimtan Palembang ini sontak mendapat perhatian luas dari masyarakat. Pasalnya, proyek tersebut menggunakan anggaran besar yang seharusnya memberikan manfaat nyata bagi warga, terutama dalam pembangunan infrastruktur dasar di kawasan permukiman.

Kejari Palembang menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas perkara ini secara transparan. 

Langkah tersebut diharapkan tidak hanya menghadirkan kepastian hukum, tetapi juga menjadi upaya menjaga akuntabilitas penggunaan anggaran daerah agar benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait