Uang Rp506 Miliar Kasus Korupsi Kredit Bank yang Disita Kejati Sumsel, Jadi Ajang Swafoto Anak Magang-Pegawai

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ruang konferensi pers Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) yang biasanya dipenuhi ketegangan dan keseriusan dalam menangani perkara hukum, mendadak berubah menjadi tempat penuh keceriaan. 

Bukan karena kasusnya, namun karena kehadiran uang tunai senilai Rp506.150.000.000 yang menjadi barang bukti dalam kasus korupsi besar-besaran.

Tumpukan uang yang disita dalam kasus dugaan korupsi fasilitas kredit dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) kepada PT Buana Sriwijaya Sejahtera (BSS) dan PT Sri Andal Lestari (SAL) itu sontak menjadi daya tarik tersendiri.

Di luar ekspektasi, para siswa dan mahasiswa magang di lingkungan Kejati Sumsel malah menjadikan momen ini sebagai ajang berfoto ria di dekat uang hasil kejahatan korupsi tersebut.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Sukses Pulihkan Uang Negara Rp506 Miliar dari Kasus Korupsi Kredit Macet PT BSS dan PT SAL

BACA JUGA:Skandal Korupsi Kredit Bermasalah Rp1,3 T, MS Direktur PT BSS dan PT SAL Diperiksa Intensif Kejati Sumsel

Kirani, siswi kelas 11 SMA Negeri 6 Palembang yang tengah menjalani program magang, tak dapat menyembunyikan kekagumannya.

"Aku belum pernah lihat uang sebanyak ini seumur hidupku. Rasanya luar biasa, Tadi kami izin dulu, katanya boleh asal tidak disentuh," ucapnya sambil tersenyum lebar, ponsel masih di genggaman.

Siswa magang Kejati Sumsel ikut berswafoto dengan tumpukan uang sitaan Rp506 miliar lebih yang berhasil disita Kejati Sumsel--

Kirani bukan satu-satunya. Puluhan anak magang lainnya dari berbagai sekolah dan kampus tampak antusias mengabadikan momen langka tersebut.

Di balik meja konferensi pers, tumpukan uang pecahan Rp100.000 itu tersusun rapi dalam peti besar berlapis plastik bening dan label satuan nominal.

Sejumlah petugas kejaksaan, dan aparat keamanan tampak bersiaga, memastikan barang bukti tetap aman dan tidak tersentuh.

Berdasarkan rilis daei pihak Kejati Sumsel, uang tunai lebih dari Rp506 miliar itu adalah hasil penyitaan dalam kasus dugaan korupsi kredit fiktif senilai total Rp1,3 triliun.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Terus Telusuri Jejak Korupsi Kredit Bermasalah Rp1,3 Triliun PT BSS dan PT SAL

Sumber: