Ahli Konstruksi Beberkan Mutu Proyek Pokir Anita Noeringhati di Bawah Standar

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kasus korupsi proyek pokok pikiran (Pokir) Anita Noeringhati mantan Ketua DPRD Sumsel pada PUPR Banyuasin, menjerat Ari Martharedo Cs ditemukan mutu kualitas proyek yang tidak sesuai spesifikasi kontrak kerja.

Hal itu ditegaskan langsung oleh ahli konstruksi Ir Zainuddin ST MT, saat dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sumsel dalam lanjutan sidang korupsi menjerat Arie Martharedho Cs, Rabu 23 Juli 2025.

Adapun metode pemeriksaan yang dilakukan ahli konstruksi bangunan diantaranya menggunakan metode destruktif, guna mengetahui kualitas atau mutu bangunan.

"Dalam pemeriksaan kami bersama diantaranya menggunakan metode destruktif mulai dari memeriksa spek bangunan, hingga RAB dokumen pelaksanaan dilapangan," kata ahli Zainuddin di persidangan.

BACA JUGA:Saksi Pengawas Proyek Pokir Anita Noeringhati Akui Manipulasi Progres Pembangunan Kantor Lurah

BACA JUGA:Pembagian Fee 4 Paket Proyek Pokir Anita Mantan Ketua DPRD Sumsel Dibahas di Warung Bakso

Dihadapan majelis hakim diketuai Fauzi Isra SH MH, ahli Zainuddin dalam perkara ini menyebutkan terhadap pembangunan kantor lurah Kramat Jaya saat diperiksa ditemukan masalah mutu dari bangunan.

Ia menguraikan, saat mengambil beberapa sampel didapati volume pembangunan Kantor Lurah Kramat Jaya ada yang melebihi serta ada yang kurang dari spesifikasi kontrak.

Ahli konstruksi Ir Zainuddin ST MT dosen POLSRI diangkat sumpah sebelum memberikan keterangan--

"Selain itu, dari perhitungan hasil temuan dilapangan tersebut kita nilai dan didapati bobot pekerjaan kantor lurah tersebut hanya 31,3 persen sehingga 67 persen lebih pengerjaan fisik belum terpasang," ungkapnya.

Pada pengujian sample beton yang terpasang, kata ahli Zainuddin juga ditemukan ketidak sesuaian mutu dengan kontrak pekerjaan dibawah standar kelayakan K300.

BACA JUGA:Didakwa Terima Fee Proyek Pokir Anita Noeringhati Mantan Ketua DPRD Sumsel, Terdakwa Ini Melawan!

BACA JUGA:Kejati Sumsel Pastikan Penyidikan Kasus Korupsi PUPR Banyuasin Menjerat Arie Martharedo Cs Berlanjut

Temuan itu, lanjut ahli tidak hanya pada proyek pembangunan kantor lurah saja tetapi terhadap tiga pengerjaan proyek lainnya dibawah baku mutu yang seharusnya.

Sumber: