UIN Raden Fatah Gelar Aksi Donor Darah Massal, Jawab Kebutuhan 7000 Kantong Darah per Bulan

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Memperingati Hari Donor Darah Sedunia, mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) angkatan 2022, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Raden Fatah Palembang, sukses menggelar kegiatan sosial penuh makna dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Selatan.

Acara digelar di Academic Center Kampus A UIN Raden Fatah Palembang ini mengusung tema: “Berikan Darah, Berikan Harapan  Bersama Kita Menyelamatkan Nyawa”.

Kegiatan  Aksi Donor Darah Massal tidak hanya menjadi bentuk partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan sosial, tetapi juga menjadi solusi nyata atas kebutuhan darah yang mencapai 5.000–7.000 kantong per bulan di wilayah Sumsel.

Ketua PMI Sumsel, Hj. Febrita Lustia Herman Deru, melalui perwakilannya dr. Hj. Erly Yani, MMKes, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mahasiswa MPI yang turut memperkuat budaya donor darah sukarela di kalangan generasi muda.

BACA JUGA:Gelar Donor Darah Hingga Khitanan Massal, Cara Polres Ogan Ilir Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79

BACA JUGA:Kasus Korupsi PMI Kota Palembang Menjerat Finda Mantan Wawako Masih Menunggu Hasil Audit BPKP

“Donor darah bukan hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga bagian dari kontribusi nyata terhadap pembangunan kesehatan masyarakat. Kami sangat bangga atas peran aktif mahasiswa MPI UIN Raden Fatah,” ungkapnya, seraya menekankan bahwa kebutuhan darah per bulan di Sumsel berkisar antara 5.000 hingga 7.000 kantong.

Ketua panitia kegiatan, Novita Eka Sari, menyebutkan bahwa lebih dari 400 mahasiswa terlibat dalam acara ini, dengan puluhan mahasiswa menjadi pendonor sukarela. 

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya bagian dari tugas mata kuliah, tetapi juga menjadi ajang untuk mengasah soft skills mahasiswa, seperti kepemimpinan, manajemen waktu, komunikasi, hingga kerja sama tim.

Dekan FITK UIN Raden Fatah, Dr. Muhammad Fauzi, M.Ag, turut menyampaikan rasa bangga atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia mengaku kagum karena meski hanya tugas kuliah, kegiatan ini dijalankan dengan sangat profesional dan berdampak langsung pada masyarakat.

“Ini adalah contoh pembelajaran bermakna. Perkuliahan harus berdampak nyata, dan kegiatan ini telah menjawab itu. Saya salut dan bangga,” ujar Dr. Fauzi.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa mahasiswa harus membangun nilai dalam diri, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan karakter.

BACA JUGA:Peringatan HUT Kota Palembang ke-1342, PMI dan BPKAD Gelar Donor Darah Rutin untuk ASN

BACA JUGA:Bantu Masyarakat, Pekat IB dan PMI Palembang Gelar Donor Darah, Targetkan 100 Kantong

Sumber: