Ribuan Botol Zamzam Terbuang Sia-sia, Jemaah Masukkan dalam Koper Tanpa Memperhatikan Aturan

SUMEKS.CO - Sejumlah jemaah telah mulai ke tanah air masing-masing, usai selesai menjalankan ibadah puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). 

Rupanya, dari sejumlah jemaah haji yang hendak pulang memasukkan air zamzam dalam koper mereka. Dimana hal ini dilarang oleh petugas. 

Akhirnya ribuan botol zamzam terbuang sia-sia karena tidak diperbolehkan. Dimana ratusan koper tampak tergeletak di gudang yang cukup besar di daerah Jumum, Makkah. 

Koper ini adalah milik jemaah haji Indonesia yang siap diperiksa melalui mesin X-ray demi keamanan penerbangan.

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Kabupaten OKI Dijadwalkan Pulang ke Tanah Air Akhir Bulan Ini

BACA JUGA:Jemaah Haji Wajib Periksa Kesehatan Segera Setibanya di Tanah Air: Hindari Risiko Penyakit Pasca Kepulangan

Lalu, setelah dipindai dengan mesin X-ray dan ada koper yang bermasalah, koper tersebut dibongkar oleh petugas. 

Kemudian petugas mengeluarkan beberapa botol minuman kemasan yang ternyata isinya adalah air zamzam.

Air zamzam adalah salah satu barang bawaan yang dilarang ditaruh di koper bagasi dan paling banyak dilanggar oleh para jemaah. Kebutuhan oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di tanah air menjadi alasan utama.

Air zamzam, ketika ditemukan di koper bagasi, maka segera disortir dan dibuang. Banyaknya air zamzam di dalam koper bagasi akan mengganggu navigasi pesawat dan akan membahayakan penumpang pesawat.

BACA JUGA:Seorang Jemaah Haji Kloter 3 Debarkasi Palembang Masih Dirawat di RS Mekkah, 368 Orang Sudah Tiba di Tanah Air

BACA JUGA:Kepulangan Jemaah ke Tanah Air, 14 Asrama Haji Siap Sambut Jemaah

Dikatakan Kepala Seksi Pelayanan Pemberangkatan dan Pemulangan PPIH Arab Saudi, Cecep Nursyamsi, sebelum Pemulangan jemaah, koper akan ditimbang di hotel H-2. Setelah itu, koper akan dibawa ke gudang untuk diperiksa melalui mesin X-ray.

"Jadi ketika ada koper bermasalah, maka akan dibongkar. Ternyata banyak ditemukan Zamzam," kata Cecep, Senin 16 Juni 2025.

Sumber: