Isu Pengurangan 50 Persen Kuota Haji: Pemerintah Tegaskan Tidak Pernah Ada Pembahasan Resmi

Isu Pengurangan 50 Persen Kuota Haji: Pemerintah Tegaskan Tidak Pernah Ada Pembahasan Resmi

Menteri Agama Nasaruddin Umar. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

SUMEKS.CO - Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini untuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) telah selesai dan jemaah mulai pulang ke tanah air masing-masing. 

Terkait penyelenggaraan ibadah tersiar kabar bahwa untuk pelaksanaan ibadah haji tahun depan kuotanya akan dikurangi 50 persen. 

Menanggapi perihal itu Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan bahwa saat ini belum ada pembahasan resmi kuota haji 2026 dengan otoritas Arab Saudi

“Saya tidak pernah mendengarkan isu itu. Beberapa kali kami rapat, tidak pernah ada pembahasan seperti itu,” ujar Nasaruddin saat ditemui di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah, belum lama ini, sesaat sebelum melepas kepulangan jemaah haji asal Lombok Tengah ke Tanah Air.

BACA JUGA:Jemaah Haji yang Wafat di Pesawat Bakal Terima Asuransi Extra Cover Sebesar Rp 130 Juta dari Maskapai

BACA JUGA:Jemaah Haji Sakit Kini Bisa Tanazul: Solusi Fleksibel untuk Kesehatan Jemaah

Disampaikan Menang, pernyataan itu untuk meredam keresahan publik yang berkembang di tengah fase pemulangan jemaah.

Yakni terutama setelah muncul spekulasi liar terkait rencana pengurangan kuota haji secara drastis pada musim mendatang.

Ditegaskan Menag, bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi dalam hal penyelenggaraan ibadah haji tetap berlangsung baik dan profesional. 

Dimana tidak ada indikasi penurunan kuota dari pihak manapun.

BACA JUGA:Sujud Syukur Jemaah Haji Tiba di Palembang, Ibadah di Tanah Suci di Bawah Suhu Panas Terik

BACA JUGA:Satu Jemaah Haji Asal OKUT Meninggal di Pesawat Satu Jam Usai Take Off, Kloter 1 Terlambat Tiba di Palembang

“Hubungan kita dengan pemerintah Saudi Arabia sangat baik. Memang ada kekurangan, tapi semua negara juga punya kelemahan. Tidak ada yang sempurna,” tambahnya. 

Sebagai informasi, kuota haji Indonesia justru cenderung stabil dalam tiga tahun terakhir. Pada 2023, kuota jemaah Indonesia sebesar 221.000 orang, naik menjadi 241.000 orang pada 2024, dan tahun ini, 2025, kuota kembalai sebesar 221.000 orang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait