Satu Jemaah Haji Asal OKUT Meninggal di Pesawat Satu Jam Usai Take Off, Kloter 1 Terlambat Tiba di Palembang

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Satu Jemaah Haji Asal OKUT Meninggal di Pesawat Satu Jam Usai Take Off.

Pesawat Jemaah Haji embarkasi Palembang Kloter 1 asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) terlambat landing di Bandara SMB II Palembang. Dari yang semula dijadwalkan tiba pukul 02.45 WIB, namun alami keterlambatan sehingga landing atau mendarat pada pukul 05.00 WIB, Jumat 13 Juni 2025. 

Keterlambatan kedatangan Jemaah Haji Kloter 1 asal Kabupaten OKUT ini lantaran ada seorang jemaah meninggal di dalam pesawat satu jam usai take off atau lepas landas dari Bandar Udara King Abdulaziz di Jeddah. 

Dalam perjalanan menuju Bandar Udara SMB II Palembang, Pesawat Jemaah Haji kloter 1 embarkasi Palembang terlebih dahulu transit di Bandara Muscat yang berada di Oman. 

BACA JUGA:Aksi Heroik Petugas Haji Kloter 14 Embarkasi Palembang, Bantu Jemaah Sesak Nafas Hingga Berhasil Diselamatkan

BACA JUGA:Kloter 1 Asal OKU Timur Dijadwalkan Tiba di Palembang 13 Juni 2025 Dini Hari

Sehingga jenazah jemaah haji asal Kabupaten OKUT, atas nama H M Ali Bin Jalal warga BK 3 Belitang harus dilakukan evakuasi dan tidak diikutkan ke Palembang

Kedatangan Jemaah Haji Kloter 1 asal Kabupaten OKU Timur berjumlah 368 orang jemaah, dari 370 calon jemaah haji yang berangkat. 

Dua jemaah haji yang meninggal, diantaranya atas nama H M Ali warga BK 3 Belitang saat satu jam pesawat take off dari bandara di Jeddah. Kemudian, jemaah Haji yang meninggal di Mekkah pada tanggal 17 Mei 2025 lalu atas nama Sugito.

GM Angkasa Pura Iwan Winaya Mahdarr menjelaskan, bahwa kedatangan Jemaah Haji Embarkasi Palembang, semula kepulangan Jemaah Haji dijadwalkan 02.45 WIB dini hari, karena ada jemaah haji yang meninggal dunia sehingga landing pukul 05.00 WIB. 

BACA JUGA:Menjelang Puncak Haji 2025, Ketua Kloter 19 Palembang Ingatkan Jemaah Jangan Forsir Diri!

BACA JUGA:Kloter 19 Embarkasi Palembang Diberangkatkan, Jemaah Haji Diingatkan Jaga Paspor Masing-Masing

"Saat ini Jumlah total 368 Jemaah Haji yang tiba, kami disini hadir semua menyambut Jemaah Haji, kita bersyukur Jemaah Haji Kloter Pertama sudah mendarat. Insya Allah mudah-mudahan sampai dengan Kloter 22 sampai dengan 10 Juli 2025 tidak ada keterhambatan kembali," ungkapnya, Jumat. 

Dijelaskan, secara prosedur jika ada yang meninggal di dalam Pesawat, maka akan dilakukkan evakuasi, sehingga ada keterlambatan kurang lebih 2 Jam. 

Sumber: