Diserempet Truk IRT di Palembang Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, Meregang Nyawa di Tempat

Diserempet Truk IRT di Palembang Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, Meregang Nyawa di Tempat

Korban, yakni Irma (48) IRT warga Jalan Tanjung Rawo Kelurahan Bukit Lama Kecamatan IB I Palembang. Ia diduga menjadi korban tabrak lari.-Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Peristiwa lakalantas maut hingga menyebabkan korban meninggal dunia kembali terjadi di Kota Palembang, Kamis 17 Juli 2025.
 
Lakalantas maut kali yang kesekian kalinya merenggut nyawa seorang pengendara di kota pempek kali ini, mengakibatkan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) tewas ditempat. 
 
Bahkan, mirisnya lagi, IRT yang meregang nyawa di TKP ini terjadi pada jam sibuk saat anak-anak mulai beraktivitas mulai sekolah. 
 
 
 
Korban, yakni Irma (48) IRT warga Jalan Tanjung Rawo Kelurahan Bukit Lama Kecamatan IB I Palembang. Ia diduga menjadi korban tabrak lari, sehingga jezahnya tergeletak dijalan. 
 
Korban meregang nyawa di TKP setelah alami luka robok bagian kepala dan wajah serta tangan, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia ditempat. 
 
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma melalui Kanit Gakum, AKP Arham Sikakum membenarkan adanya peristiwa lakalantas maut tersebut. 
 
 
 
Dijelaskan peristiwa lakalantas maut tersebut terjadi di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, tak jauh menuju Jalan Parameswara Palembang, pada Kamis 17 Juli 2025, Sekira jam 06.00 WIB. 
 
Saat itu, pengendara sepeda motor Jenis Honda Beat BG-6159-AEL, yang dikendarai saudara Irma diduga diserempet truk sehingga meninggal di lokasi kejadian.
 
"Setelah terjadi lakalantas yang menyebabkan korban meninggal dunia ditempat pengemudi sopir truk langsung kabur," ungkap Arsikakum, Kamis. 
 
 
 
Peristiwa ini bermula, antara Mobil Truck (tida diketahui nomoor polisi) yang datang dari arah Bukit Baru hendak menuju Polygon.
 
Kemudian setiba di TKP Mobil Truck tersebut menyerempet Sepeda Motor Honda Beat BG-6159-AEL yang datang dari arah dan tujuan yang sama. 
 
"Akibat itu korban meninggal dunia dan kerusakan benda," tutupnya.
 
 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait