Mengenal Sosok Sabar Ompusunggu, Pengacara Lugas di Balik Ramainya Isu Lapor Koruptor Dapat Rp200 Juta

SUMEKS.CO - Di tengah ramainya perbincangan publik soal imbalan besar dari pemerintah bagi pelapor kasus korupsi, muncul nama Sabar Ompusunggu, seorang pengacara yang tiba-tiba mencuri perhatian publik.

Dalam sebuah unggahan video yang viral di media sosial seperti dilihat dari akun @malinkundnag, sosok Sabar menjelaskan bahwa masyarakat yang melaporkan korupsi bisa mendapat imbalan hingga Rp200 juta.

Pernyataan itu sontak menimbulkan polemik, benarkah begitu mudahnya mendapat hadiah sebesar itu hanya dengan melapor?

Dihimpun dari berbagai sumber Sabtu 14 Juni 2025, sosok Sabar Ompusunggu bukan sosok baru di dunia hukum. Ia dikenal sebagai advokat berpengalaman, pendiri firma hukum Sabar Ompu Sunggu & Partners yang berdiri sejak 1993.

BACA JUGA:Sabar Ompusunggu Bikin Geger Klaim Lapor Koruptor Bisa Dapat Rp200 Juta dari Pemerintah, Benarkah?

BACA JUGA:Nyoto Oknum LSM Ngaku Wartawan Bawa Pengacara, Merasa di Persekusi Siswa SMKN 1 Kediri

Berkantor di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, firma ini kerap menangani beragam perkara, mulai dari perdata, pidana, hingga sengketa korporasi.

Di dunia organisasi profesi, ia menjabat sebagai Ketua DPC PERADI Jakarta Utara dan aktif pula sebagai penasihat hukum di berbagai lembaga bantuan hukum.

Sabar Ompusunggu Bikin Geger Klaim Lapor Koruptor Bisa Dapat Rp200 Juta dari Pemerintah, Benarkah?--

Namun, bukan hanya rekam jejak profesionalnya yang membuatnya disorot. Sabar juga dikenal luas sebagai pengacara yang aktif memberikan edukasi hukum melalui media sosial.

Di platform seperti TikTok dan Instagram, ia rutin mengunggah video singkat berisi penjelasan hukum yang mudah dipahami masyarakat awam. Tak heran, ia digandrungi netizen, terutama generasi muda yang mencari pemahaman hukum dalam format yang ringan.

Salah satu video terbarunya, yang menyebut bahwa pelapor kasus korupsi bisa mendapat uang tunai hingga Rp200 juta dari pemerintah, langsung viral.

Banyak yang menganggap klaim itu berlebihan atau bahkan menyesatkan. Namun, Sabar dengan tegas membela pernyataannya.

BACA JUGA:Oknum Pengacara Palembang Rekayasa Kasus Seolah Terdakwa Riduan Terima Semua Duit Korupsi Internet Desa

Sumber: