Wabup Muara Enim Hj Sumarni Sidak Harga Sembako Jelang Idul Adha 1446 H di Pasar Inpres

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Wakil Bupati (Wabup) MUARA ENIM, Hj Sumarni, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Inpres Gedung D, MUARA ENIM.

Langkah ini diambil guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok (sembako) bagi masyarakat di wilayah Bumi Serasan Sekundang.

Dalam kegiatan tersebut, Hj Sumarni didampingi oleh Asisten II Pemerintah Kabupaten Muara Enim, H Ahmad Yani, serta Tim Ketahanan Pangan Kabupaten dan unsur Forkopimda.

Sidak ini merupakan bagian dari upaya Pemkab dalam menjaga kondisi pasar tetap kondusif dan menghindari gejolak harga yang bisa memberatkan masyarakat, terutama menjelang hari raya besar keagamaan seperti Idul Adha.

BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga di Muara Enim Tipu 25 Orang Lewat Arisan Online, Raup Rp356 Juta

BACA JUGA:Edison-Sumarni Berhasil Realisasikan Program Pro Rakyat di 100 Hari Kerja, Wujudkan Muara Enim MEMBARA

“Kita pastikan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha dalam keadaan cukup dan stabil,” ujar Hj Sumarni saat meninjau lapak-lapak pedagang di Pasar Inpres.

Dalam penjelasannya, Hj Sumarni mengungkapkan bahwa harga beberapa komoditas strategis seperti daging ayam dan telur mengalami kenaikan.

Namun demikian, kenaikan tersebut dinilai masih dalam batas kewajaran dan belum mengganggu daya beli masyarakat. Sementara itu, komoditas lainnya seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir cenderung stabil.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam jika ditemukan praktik-praktik spekulatif seperti penimbunan barang atau kenaikan harga di luar kewajaran.

BACA JUGA:Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK Kemenag Digelar di MIN 1 Muara Enim, 44 Peserta Ikuti Tahapan Penting

BACA JUGA:Muspar Perdana GOW Muara Enim 2025 Jadi Ajang Evaluasi Kinerja Organisasi Wanita

Oleh karena itu, sidak ini juga berfungsi sebagai bentuk pengawasan langsung di lapangan guna memastikan pedagang tidak memanfaatkan momen Idul Adha untuk meraih keuntungan yang tidak wajar.

“Saya ingatkan kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar. Kami akan tindak tegas jika ditemukan praktik yang merugikan masyarakat,” tegas Hj Sumarni.

Sumber: