Ini Pesan Jaksa Agung kepada Seluruh Jaksa di HUT Persaja

Disampaikan, sejarah panjang Persaja yang telah berkiprah sejak 1951 menjadi bukti nyata perjuangan para Jaksa dalam menjaga martabat dan kepercayaan publik. 

Jaksa Agung juga mengingatkan kembali peran strategis Jaksa sebagai “pemegang kunci rahasia kesejahteraan umum,” yang menuntut profesionalisme, keadilan, dan kepekaan sosial dalam setiap tindakan hukum.

BACA JUGA:3 Fakta Janggal 3 Terdakwa Narkoba Kabur Dari Mobil Tahanan Kejari Pagaralam, Baru 1 Tertangkap

BACA JUGA:Giat Kunker Kajati Sumsel ke Kejari Lubuk Linggau, Tinjau Kinerja hingga Lakukan Aksi Sosial Bedah Rumah

Dikatakan juga, bahwa lebih jauh Persaja aktif mendorong reformasi sistem hukum pidana nasional, termasuk advokasi implementasi KUHP Nasional dan RUU KUHAP, serta pembelaan hak anggota di Mahkamah Konstitusi. 

Termasuk penegakan kode etik dan perilaku Jaksa juga menjadi fokus utama melalui pendampingan di Majelis Kode Perilaku Jaksa (MKPJ).

"Ini memastikan setiap Jaksa bertindak sesuai standar moral dan profesional tertinggi," ucap Kajari. 

Diungkapkan, dalam menghadapi dinamika globalisasi dan digitalisasi, Kejaksaan Negeri OKI terus beradaptasi dengan teknologi informasi.

BACA JUGA:Kejari OKI Restorative Justice Kasus Penadahan dan Penganiayaan Ringan

BACA JUGA:Ketua TP PKK Hj Febrita Sumsel Tinjau Pasar Murah Semarakan HUT Ke-79 Provinsi Sumsel

Yakni ini terbukti dengan pelaksanaan tasyakuran HUT Persaja ke-74 secara virtual yang diikuti secara serentak oleh institusi kejaksaan di seluruh Indonesia. 

Dimana tradisi pemotongan tumpeng secara serentak menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur seluruh jajaran kejaksaan, sekaligus menegaskan semangat sinergi dan solidaritas.

Peringatan HUT Persaja ke-74 ini bukan hanya sekadar perayaan, melainkan momentum konsolidasi moral dan profesionalisme yang menegaskan bahwa Kejaksaan Negeri OKI berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan hukum yang adil, transparan, dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Semangat “Satya Adhi Wicaksana” menjadi landasan kuat dalam setiap langkah, menjadikan Kejaksaan sebagai institusi yang dipercaya dan dicintai masyarakat.

BACA JUGA:Kejari Ogan Ilir Musnahkan Barang Bukti dari 103 Perkara yang Sudah Inkrah, Terbanyak Kasus Narkotika

Sumber: