Diet Defisit Kalori: Cara Simpel Gen Z Pangkas Lemak Tanpa Sengsara

Diet Defisit Kalori: Cara Simpel Gen Z Pangkas Lemak Tanpa Sengsara--
Mau tetap ngopi kekinian? Bisa. Mau makan bakso bareng temen? Boleh banget.
Kuncinya cuma satu: tetap dalam batas kebutuhan kalori harian.
BACA JUGA:Diet IF: Pola Makan Jam-Jaman yang sedang Hype dan Dicintai Gen Z
BACA JUGA:Sekarang Lagi Rame Nihh! Makan Banyak Tapi Tetap Kurus, Ini Kunci Flexible Dieting Ala Gen Z
Beberapa trik sederhana yang biasa dipakai anak-anak Gen Z untuk menjalankan diet defisit kalori:
Pakai aplikasi penghitung kalori kayak MyFitnessPal atau FatSecret buat tahu asupan harian.
Fokus ke makanan bernutrisi tinggi seperti protein, sayur, dan buah, supaya kenyang lebih lama.
Tetap aktif olahraga ringan kayak jalan kaki, bersepeda, atau bahkan sekadar aktif bergerak di rumah sudah membantu membakar kalori ekstra.
BACA JUGA:Diet Mindful Eating: Gaya Slow Life Gen Z saat Makan di Era Multitasking
BACA JUGA:Tren Diet DASH: Cara Gen Z Lawan Tekanan Darah Tinggi Sejak Dini
Makan dengan mindful alias sadar hindari makan sambil scroll TikTok tanpa sadar satu porsi udah habis.
Tapi perlu diingat, defisit kalori bukan berarti diet ekstrim.
Jangan asal potong kalori terlalu banyak sampai tubuh malah kekurangan nutrisi penting.
Mayo Clinic menyarankan tetap memenuhi kebutuhan makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin, mineral) untuk menjaga metabolisme tetap sehat.
BACA JUGA:No Sugar Challenge: Tantangan Diet Tanpa Gula yang Digilai Gen Z
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: