Dekadensi Moral dan Kesehatan Mental di Era Masyarakat 5.0

Dekadensi Moral dan Kesehatan Mental di Era Masyarakat 5.0 --
Written by:Zaid Amin, Ph.D. Dosen Teknk Informatika, Universitas Bina Darma
Baru-baru ini masyarakat dunia dihebohkan atas kasus tragis di Lucknow, ibu kota negara bagian Uttar Pradesh, India. Di mana seorang remaja tega dalam pengaruh emosi yang berkecamuk menembak mati ibunya sendiri.
Insiden meyedihkan ini dilaporkan terjadi akibat sang ibu menegur anaknya karena terlalu sering bermain game online.
Peristiwa tragis ini tidak hanya mencerminkan dampak destruktif dari sisi lain kecanduan teknologi, tetapi juga menggambarkan realitas lemahnya pengendalian diri, dan minimnya pengawasan pihak otoritas dalam penggunaan aplikasi perangkat digital.
Kasus semacam ini, pelan tapi pasti, diprediksi secara signifikan akan terus bermunculan, dan diperparah dengan tidak ada nya counter intervensi dari pihak-pihak yang sadar mengenai ancaman besar dekadensi moral dan kesehatan mental khususnya bagi generasi muda di masa yang akan datang.
Apapun peran kita semua saat ini, sudah tentu ideal dan sewajarnya kita mengambil aksi konkrit untuk mengintervensi dan menyoroti, bagaimana kemajuan teknologi tanpa kontrol moral dapat memicu perilaku yang melampaui batas nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
Istilah Era Masyarakat 5.0 digadang-gadang sebagai masa depan yang harmonis antara teknologi canggih dan kebutuhan manusia.
Maraknya pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan Internet of Things (IoT) mendorong manusia menciptakan solusi yang “instan” atas tantangan sosial seperti keberlanjutan lingkungan yang sehat, mengurangi kemiskinan, hingga kesejahteraan global.
Zaid Amin, Ph.D. Dosen Teknk Informatika, Universitas Bina Darma Palembang--
BACA JUGA:Perkuat Kompetensi Digital, Kemenkumham Babel Gelar Forum Etika dan Transformasi Perancang Regulasi
Namun, di balik janji besar tersebut, muncul fenomena layaknya gunung es yang sangat serius, yang tanpa kita sadari merusak dan menggerogoti fondasi sosial, fondasi yang seharusnya diperkuat terlebih dahulu yaitu mendidik etika pada setiap remaja dan anak-anak dengan kesadaran mental dan moralitas yang cukup.
Di Indonesia, kesehatan mental menjadi isu yang semakin mendapatkan perhatian di tengah perubahan sosial yang cepat, terutama di era digital dan teknologi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: