Kuatkan Pendidikan Karakter
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Irawan Supmidi.--
MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Kondisi pendidikan di kalangan pelajar mulai memprihatinkan setelah kejadian pelajar di Lubuk Linggau yang berkelahi hingga tewas.
Agar hal serupa tidak terjadi di Bumi Serasan Sekundang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan pendidikan karakter siswa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Irawan Supmidi, mengatakan bahwa pendidikan karakter diutamakan dalam kegiatan belajar mengajar dua setiap sekolah.
"Itu mengajarkan kasih sayang, kebersamaan dan nasionalisme, memang bukan dalam bentuk mata pelajaran tapi selalu diselipkan di setiap mata pelajaran," ujarnya, Rabu 9 November 2022.
BACA JUGA:Pencuri 4 Ponsel dan Uang di Ruang Kuliah STIKES Budi Mulia Palembang Terekam CCTV
Menurutnya, terkait kasus pelajar di Lubuk Linggau yang berkelahi hingga tewas jangan sampai terjadi di Kabupaten Muara Enim.
"Itulah mengapa kita perlu pendidikan karakter karena itu akan mencegah terjadinya hal negatif," tuturnya.
Lanjutnya, pihak sekolah selama dalam waktu pelajaran baik itu guru, wali kelas, kepala sekolah ataupun penyelenggara sekolah bertanggung jawab terhadap anak didiknya.
"Kalaupun itu diluar kendali sekolah maka tetap tidak boleh menyerah dan alhamdulillah hal yang tidak diinginkan tersebut tidak terjadi di Muara Enim," terangnya.
BACA JUGA:Besok 10 November 2022 Peringatan Hari Pahlawan ke-77 di Kota Palembang
Selain sekolah peran lingkungan sangat berpengaruh oleh sebab itu orang tua juga harus punya kontrol terhadap anak anaknya.
"Sekarang setiap sekolah wali kelas, guru kelas ada kontak masing masing orang tua atau wali siswa sehingga bisa saling mengontrol dan bertukar informasi," tuturnya.
Menurutnya, beberapa hal yang bisa dilakukan pihak sekolah seperti mengundang pihak kepolisian, kejaksaan dan TNI untuk menjadi pembina upacara sehingga banyak hal informasi yang bisa didapat.
"Hal itu sudah dilakukan beberapa sekolah dan memang dalam mendidik itu anak bukan hanya harus cerdas dan berprestasi tapi juga memiliki attitude dan sopan santun, dengan begitu dunia pendidikan kedepan akan lebih maju lagi," tukasya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: