Telaga Swidak, Saksi Tradisi Ziarah Lebaran yang Turun-Temurun

Telaga Swidak, Saksi Tradisi Ziarah Lebaran yang Turun-Temurun--
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Peziarah Mulai Datangi TPU Naga Swidak Palembang
Salah satu peziarah, Rudi (45), mengungkapkan bahwa ziarah ke makam keluarga saat Lebaran adalah tradisi yang tidak pernah ia lewatkan.
"Setiap tahun, kami sekeluarga selalu datang ke Telaga Swidak. Ini bukan sekadar mengenang, tetapi juga mengajarkan anak-anak kami pentingnya menghormati orang tua dan leluhur," ujar Rudi.
Salah satu komplek pemakaman umum di Kota Palembang Telaga Swidak sering dikunjungi peziarah saat lebaran--
Di sisi lain, pedagang bunga dan perlengkapan ziarah juga merasakan berkah dari tradisi ini.
Seorang pedagang bunga di sekitar Telaga Swidak, Siti (50), mengungkapkan bahwa penjualan bunga dan air mawar meningkat pesat menjelang Lebaran.
"Alhamdulillah, rezeki meningkat saat momen Lebaran. Banyak warga yang membeli bunga tabur untuk ziarah," katanya.
Meski tradisi ini sudah mengakar kuat, sebagian masyarakat tetap mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan makam.
Beberapa sukarelawan bahkan menggelar aksi bersih-bersih makam sebelum dan sesudah ziarah, guna memastikan tempat tersebut tetap asri dan nyaman bagi para peziarah.
Tradisi ziarah makam di Telaga Swidak saat Lebaran bukan sekadar ritual, tetapi juga bagian dari nilai sosial dan budaya yang mempererat tali silaturahmi antar-keluarga.
Selain sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur, kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi diri bagi setiap individu untuk selalu mengingat kehidupan setelah dunia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: