Telaga Swidak, Saksi Tradisi Ziarah Lebaran yang Turun-Temurun

Telaga Swidak, Saksi Tradisi Ziarah Lebaran yang Turun-Temurun--
PALEMBANG, SUMEKS.CO,- Setiap tahun, usai menjalankan salat Idulfitri, masyarakat Palembang memiliki tradisi ziarah ke makam keluarga.
Salah satu lokasi yang menjadi tujuan utama adalah Telaga Swidak, sebuah kawasan pemakaman yang memiliki nilai sejarah dan spiritual bagi warga setempat.
Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah berpulang serta menjadi ajang doa bersama untuk mereka yang telah tiada.
Pada momen Lebaran, Senin 31 Maret 2025, kompleks pemakaman di Telaga Swidak dipadati oleh peziarah dari berbagai daerah.
Ziarah makam saat Lebaran telah menjadi kebiasaan turun-temurun bagi masyarakat Palembang, terutama bagi warga yang memiliki leluhur dimakamkan di Telaga Swidak.
Tidak hanya dilakukan oleh orang tua, tetapi juga anak-anak yang diajak untuk mengenal silsilah keluarga serta menghormati leluhur.
Suasana ziarah makam di Telaga Swidak saat lebaran jadi tradisi di Kota Palembang--
Kegiatan ini biasanya dimulai sejak pagi setelah salat Id hingga menjelang siang atau sore hari.
Seperti yang terlihat di Telaga Swidak, ratusan warga berbondong-bondong datang dengan membawa bunga, air mawar, dan peralatan untuk membersihkan makam.
Beberapa di antaranya juga membawa tikar untuk duduk bersama keluarga, membaca Al-Qur’an, serta berdoa bersama.
Selain itu, ada pula yang memilih untuk bersedekah dengan membagikan makanan atau uang kepada fakir miskin yang berada di sekitar pemakaman.
BACA JUGA:Ziarah Makam Jelang Puasa, Penjual Bunga di TPU Naga Swidak Kebagian Berkah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: