Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Ajak Keluarga Besar Kemenkum untuk Refleksi Diri Menyambut Ramadhan 1446 H

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Ajak Keluarga Besar Kemenkum untuk Refleksi Diri Menyambut Ramadhan 1446 H

Kegiatan munggahan di Kemenkumham sebagai awal persiapan diri untuk meningkatkan ibadah dan berbagi kepada sesama. --

Menurutnya, manusia diciptakan dengan dua sisi yang berbeda, yaitu sisi kebajikan dan sisi hawa nafsu. Sisi yang paling sulit untuk dikendalikan adalah hawa nafsu yang sering kali membuat seseorang tergoda untuk berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran agama.

"Sebagai manusia kita diciptakan dari dua sisi mata uang yang berbeda dalam diri kita, tapi yang paling berat adalah nafsu kita sebagai manusia. Mudah-mudahan kita melakukan introspeksi apa yang pernah dan sedang kita lakukan," ujarnya, mengajak semua yang hadir untuk lebih berhati-hati dalam menghadapi berbagai godaan.

BACA JUGA:Kemenkumham Babel Pimpin Rapat Harmonisasi Tiga Ranperda Bangka Selatan untuk Regulasikan Desa yang Lebih Baik

BACA JUGA:Kemenkumham Babel Dorong Pendaftaran Hak Cipta dan Desain Industri di Universitas Pertiba

Selain itu, Menkum juga mengingatkan pentingnya menunaikan kewajiban zakat selama bulan Ramadhan.

Ia menjelaskan bahwa zakat adalah bagian dari ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, sebagai bentuk kepedulian sosial dan solidaritas kemanusiaan.

"Bagi kita yang punya kemampuan, jangan lupa menunaikan kewajiban kita untuk zakat fitrah, zakat harta, dan lain-lain sebagainya, ini adalah sebuah proses dalam perjalanan hidup kita," tambahnya.

Lebih jauh lagi, Supratman menegaskan bahwa ketika seseorang berada di posisi yang lebih baik secara materi, penting untuk tidak melupakan orang yang kurang beruntung. 

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Babel Bahas Penggunaan Dana Desa untuk THR Perangkat Desa

BACA JUGA:Transformasi Layanan Publik! Kanwil Kemenkumham Babel Evaluasi Survei untuk Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi

Menurutnya, rezeki yang dimiliki oleh seseorang bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi ada hak orang lain yang harus dipenuhi melalui zakat atau sedekah.

"Yang penting kita ingat, bahwa saat kita sedang berada di atas, Allah memberi rezeki yang lebih dibandingkan dengan yang lain, jangan lupa bahwa dalam rezeki yang kita miliki ada hak orang di dalamnya," katanya dengan tegas.

Sebagai bagian dari acara menyambut Ramadhan, Kemenkumham juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim dari tiga yayasan, yaitu Yayasan Rumah Yatim Arrohman, Yayasan Mizan Amanah, dan Yayasan Sentuhan Qolbu.

Ini merupakan wujud nyata dari kepedulian sosial yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk berbagi dengan sesama.

BACA JUGA:Pengawasan Notaris Diperketat! Kemenkumham Babel Gelar Rapat Koordinasi untuk Tingkatkan Profesionalisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: