Anggota Kompolnas Ini Pantau Kasus Oknum Polisi di Prabumulih Tendang ‘Orang Sekampungnya’ di Muara Enim
Dr Supardi Hamid MSi anggota Kompolnas siap pantau kasus oknum polisi tendang warga di Prabumulih.--
Oknum polisi di Prabumulih tendang warga sudah damai, istri Iptu Ys cium tangan istri pak Jauhari yang ternyata seorang guru.
Iptu Ys yang menjabat PS Kasi Hukum Polres Prabumulih juga diwakilkan istrinya saat Wakapolres gelar konfrensi Pers, sekaligus mendamaikan kedua keluarga.
“Nanti juga ada tindaklanjut damai ini dengan adat di daerah Alai," jelas Wakapolres Prabumulih Kompol Eryadi Yuswanto SH MH.
BACA JUGA:Viral, Oknum Polisi di Prabumulih Diduga Aniaya Pengendara Motor, Warga: Dak Boleh Cak Itu!
Sementara Iptu Ys tak bisa hadirnya, kabarnya mengalami luka pada siku kiri, pergelangan tangan kanan patah, tulang rusuknya retak, dan kepalanya ada luka robek.
Namun Wakapolres janji akan tetap memproses anggotanya itu.
“Terhadap anggota akan dilakukan tindakan tegas, sesuai UU berlaku terkait tindakan disiplin maupun pelanggaran kode etik,” kata Eryadi pada wartawan.
Olah TKP Lakalantasnya sudah dilakukan, saat itu Iptu Ys mengendarai sepeda motor dari arah Polres menuju Pasar Prabumulih.
BACA JUGA:Viral, Oknum Polisi di Prabumulih Diduga Aniaya Pengendara Motor, Warga: Dak Boleh Cak Itu!
Kebetulan Pak Jau (korban Jauhari), datang dari arah depan Rumah Dinas hendak berbelok, sehingga terjadilah kecelakan, demikian penjelasan Kompol Eryadi.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sesama pengemudi sepeda motor terjadi Kota Prabumulih pada Senin, 13 Januari 2024, pagi.
Rekaman video kecelakaan itu pun mendadak viral di media sosial.
Dalam video tersebut, memperlihatkan seorang bapak-bapak pengendara sepeda motor mengenakan kemeja pink dan celana dasar hitam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: