Sopir Maut di Pekanbaru Minta Maaf, Ngaku Pakai Sabu di Plaju Palembang Supaya Kuat Tidak Ngantuk Bawa Mobil

Sopir Maut di Pekanbaru Minta Maaf, Ngaku Pakai Sabu di Plaju Palembang Supaya Kuat Tidak Ngantuk Bawa Mobil

Sopir maut di Pekanbaru minta maaf ngaku pakai sabu di Plaju Palembang supanya kuat tidak ngantuk bawa mobil.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sopir maut di Pekanbaru minta maaf, ngaku pakai sabu di Plaju Palembang supaya kuat tidak mengantuk saat bawa mobil.

Diketahui rute perjalanan Antoni (44) bersama pacarnya Lidia Putri (25) cukup jauh, Sukabumi menuju Kepulauan Riau, Batam.

Hingga terjadi insiden tragis di Pekanbaru, mobil Calya putih yang dikemudikan Antoni menabrak satu keluarga pengendara sepeda motor hingga 3 orang tewas.

Antoni mengaku memilih stop sebentar di Palembang untuk memakai sabu biar kuat tidak ngantuk selama di perjalanan. 

BACA JUGA:Antoni Disandingkan Marisa Putri, Kasus Mirip Tabrak Orang Hingga Tewas di Pekanbaru Usai Pulang Dugem

BACA JUGA:Antoni Pengendara Maut Tabrak 1 Keluarga di Pekanbaru Kenakan Baju Oranye No 29 Dihadirkan di Depan Wartawan

Namun sabu itu ternyata tidak dia pakai sendiri tapi bersama Lidia, juga Deni (30) temannya di Plaju yang diajaknya ikut untuk menggantikannya mengendarai mobil selama di perjalanan.

Namun saat kejadian kecelakaan itu Antoni malah mengaku mengantuk, dan dia mneolak digantikan Deni. Setidaknya itu pengakuan Antoni saat kasusnya dirilis Polres Pekanbaru, Kamis, 2 Januari 2025.

Di kesempatan itu juga Antoni meminta maaf kepada keluarga korban. “Waktu itu perasaan aku tertidur lelap, pas bangun yang disamping teriak, tahu-tahu di depan sudah ada motor,” katanya saat ditanya wartawan.

Antoni beralasan tidak digantikan Deni ketika berkendara saat itu karena posisi kafe tempat mereka dugem ke hotel cukup dekat. 

BACA JUGA:Lidia Putri Akui Nyabu Bersama Antoni di Palembang Hingga Puncaknya Tabrak Satu Keluarga di Pekanbaru

BACA JUGA:2 Pria Habis Dugem Tabrak Satu Keluarga di Pekanbaru Ternyata Orang Palembang, 1 Cewek Orang Sukabumi

“Untuk pihak keluarga aku minta maaf yang sebesar-besarnya, untuk masyakat Pekanbaru juga aku minta maaf, aku menyesal,” ucapnya.

Saat wartawan bertanya mengapa Antoni harus pakai sabu? “Ya itu lah bang, pertama karena takut ngantuk kan habis itu badan segar lagi,” jawabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: