Sopir Maut di Pekanbaru Minta Maaf, Ngaku Pakai Sabu di Plaju Palembang Supaya Kuat Tidak Ngantuk Bawa Mobil

Sopir Maut di Pekanbaru Minta Maaf, Ngaku Pakai Sabu di Plaju Palembang Supaya Kuat Tidak Ngantuk Bawa Mobil

Sopir maut di Pekanbaru minta maaf ngaku pakai sabu di Plaju Palembang supanya kuat tidak ngantuk bawa mobil.--

BACA JUGA:Terungkap, Bukan Dani ‘Wong Palembang’ Yang Bawa Mobil Saat Tabrakan Maut Tewaskan 1 Keluarga di Pekanbaru 

“Ini abangnya marisa putri,” cetus akun @natt26.

“Pak kok yang cewe gak dipampangin , jangan BiKIN kami netizen jadi bertanya-tanya lah,” komentar @D. Aprillia Ramadhani.

“Tu pak bray, udah pindah aja ,RIAU masih butuh pak BRAY, sehat sehat dan sukses selalu sekeluarga pak BRAY,” komentar @Papa edhan yang tahu bahwa pemilik akun akan segera pindah tugas.

Sebelumnya Lidia Putri (25) mengaku nyabu (memakai sabu) di Palembang bersama pacarnya Antoni Romansyah (44) hingga pada saat tiba di Pekanbaru, Antoni akhirnya menabrak satu keluarga hingga tewas di Pekanbaru.

BACA JUGA:2 Pria Bersama 1 Cewek Malam Tahun Baru Dugem di Palembang, Tabrak Satu Keluarga di Pekanbaru Hingga Tewas 

BACA JUGA:Lidia Putri Akui Nyabu Bersama Antoni di Palembang Hingga Puncaknya Tabrak Satu Keluarga di Pekanbaru

Video tragedi tabrakan paling fatal diawal tahun 2025 itu tersebar luas di media sosial, tampak Antoni hanya duduk berjongkok seolah masih belum sadar dari pengaruh sabu.

Tampak pula Lidia, terlihat dia hilir mudik seperti orang gelisah, dan tak henti membuka handphonenya entah menghubungi siapa?

Bahkan sempat Lidia ini dikasih sarung karena celananya begitu pendek, sedangkan Deni (30) mulai tampak di video saat telah dipinggirkan warga ke sebuah Ruko tak jauh dari lokasi kecelakaan.

BACA JUGA:2 Pria Habis Dugem Tabrak Satu Keluarga di Pekanbaru Ternyata Orang Palembang, 1 Cewek Orang Sukabumi 

BACA JUGA:5 Fakta Sopir Maut Tabrak Satu Keluarga di Pekanbaru Usai Dugem Rayakan Malam Tahun Baru di Palembang

Tiga orang itu tidak mengalami pemukulan oleh warga (dimassa) meski ada 3 korban jiwa di TKP, bahkan ibu dan anak meninggal di lokasi.

Sedangkan 'korban ayah' sempat dibawa ke rumah sakit (RS) namun meninggal saat tiba di RS.

“Iya nyabu di Palembang kita jalan ke Pekanbaru dan tiba jam 2 dini hari tanggal 1 Januari 2025,” kata Lidia yang diintrogasi polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: