Marzuki Ngaku Ikut Serang Polisi Patroli di Empat Lawang Setelah Diiming-imingi Hadiah Gratis Pakai Sabu

Marzuki Ngaku Ikut Serang Polisi Patroli di Empat Lawang Setelah Diiming-imingi Hadiah Gratis Pakai Sabu

Marzuki ngaku ikut serang polisi patroli di empat lawang setelah diiming-imingi hadiah gratis pakai sabu. foto: dok ist/sumeks.co.--

Marzuki Ngaku Ikut Serang Polisi Patroli di Empat Lawang Setelah Diiming-imingi Hadiah Gratis Pakai Sabu

SUMEKS.CO - Para pelaku kriminalitas gerah dengan patroli dan razia rutin jajaran Kepolisian di Sumsel.

Khususnya bandar dan kaki tangan pengendar narkoba. Pembeli mereka berkurang karena wilayah transaksi dalam pantauan polisi.

Alasan ini terungkap dalam kasus penyerangan dan penganiayaan terhadap lima anggota Polsek Ulu Musi Polres Empat Lawang sekitar sepuluh hari lalu. 

BACA JUGA:Bobol Rumah Warga Lubuklinggau, Bawa Kabur Mobil-Motor, Barter Hasil Curian dengan Sabu

Satu dari kurang lebih 20 pelaku penyerangan dan penganiayaan berhasil tertangkap.

Itu pun setelah perburuan yang tak kenal lelah. 

Penangkapan oleh tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, di rumah pelaku.

Tersangkanya, Marzuki alias Juki (29), warga Desa Lubuk Puding Baru, Kabupaten Empat Lawang. 

BACA JUGA:Nakes ‘Pemeran Iklan Sabun’ Nangis Saat Tahu Videonya Tersebar, Polisikan Teman Dekatnya Oknum BPBD Ogan Ilir

Profesinya sopir.  Dia anak buah bandar narkoba yang kini juga dalam pengejaran.

Inisial bandar itu, E alias D. Dari pengakuan Marzuki, dia diimingi-imingi akan dapat sabu-sabu jika berani ikut dalam aksi penyerangan terhadap sejumlah polisi yang sedang patroli di wilayah Desa Lubuk Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi.

Rupanya, bandar sabu di wilayah itu merasa terusik akan keberadaan polisi yang lakukan razia rutin.

BACA JUGA:Barang Bukti 5,005 Kilogram Sabu dan Ribuan Butir Pil Ekstasi Dimusnahkan di Depan Kurirnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: koransumeks