Marzuki Ngaku Ikut Serang Polisi Patroli di Empat Lawang Setelah Diiming-imingi Hadiah Gratis Pakai Sabu
Marzuki ngaku ikut serang polisi patroli di empat lawang setelah diiming-imingi hadiah gratis pakai sabu. foto: dok ist/sumeks.co.--
Sementara, di wilayah Muratara, secara keamanan sudah lebih kondusif.
Muklis, warga Kecamatan Rupit mengungkapkan, meski secara umum sepanjang Jalinsum terbilang aman, tapi masih terjadi sejumlah gangguan.
Misalnya, kasus-kasus pelemparan batu yang yang dilakukan sejumlah remaja terhadap bus maupun truk barang yang melintas saat malam hari.
BACA JUGA:Terancam Pidana Mati, Nurhasan alias Acun Kurir 115 Kg Sabu Terdiam Lesu
”Untuk yang lempar batu, tolong lah para kades berikan pengertian anak-anak muda desanya, jangan buat pengguna jalan resah,” katanya.
Tahun ini, salah satu titik yang pernah terjadi aksi lempar batu di Jalinsum yakni wilayah Lake Kecamatan Karang Jaya dan daerah Panggung Kecamatan Rupit.
Untuk meningkatkan keamanan, Polres Muratara rutin patrol dan razia. Seperti Sabtu (22/7) malam.
BACA JUGA:Pedagang Ikan di Lahat Simpan Sabu dalam Kloset Kamar Mandi Ruang Karaoke Pribadi
“Kami menggelar razia balap liar di sejumlah titik Jalinsum. Seperti depan Polsek Rupit, kelurahan Muara Rupit dan depan Polres Muratara,” kata Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui kasat lantas Polres Muratara, AKP Saharudin.
Di wilayah Ogan Ilir, masih terdengar aksi bandit bersenjata api (senpi). Kejadiannya di perbatasan Indralaya Utara dan Pemulutan Barat.
Daerah perlintasan Palembang-Indralaya kerab terjadi pembegalan di malam tiba.
Pengakuan Aby, ia baru saja menjadi korban begal.
BACA JUGA:Pedagang Ikan di Lahat Simpan Sabu dalam Kloset Kamar Mandi Ruang Karaoke Pribadi
Kejadiannya melintas antara Desa Palem Raya dan Tanjung Seteko, Indralaya, Sabtu (22/7), sekitar pukul 17.45 WIB.
Aby bersama seorang rekannya mengendarai sepeda motor lewat jembatan di atas tol Palindra. Lokasi itu memang sepi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: koransumeks