Sopir Maut di Pekanbaru Minta Maaf, Ngaku Pakai Sabu di Plaju Palembang Supaya Kuat Tidak Ngantuk Bawa Mobil
Sopir maut di Pekanbaru minta maaf ngaku pakai sabu di Plaju Palembang supanya kuat tidak ngantuk bawa mobil.--
Ada 5 fakta dalam kasus tabrakan maut yang mengawali kasus Lakalantas di Pekanbaru di tahun 2025:
Yang pertama, jelang tahun baru, pada tanggal 31 Desember 2024, Antoni Romansyah (44) bersama seorang cewek bernama Lidia Putri (25) seolah dikejar waktu dari Palembang menempuh 4 jam perjalanan dari Lampung dan sepertinya harus merayakan tahun baru di Palembang.
Fakta kedua, si sopir maut Antoni Romansyah bersama Lidia Putri berencana ‘senang-senang’ di Palembang, 2 sejoli ini tiba siang pukul 11.00 WIB di kota pempek;
Fakta ketiga, Antoni selanjutnya menelpon temannya Dani (30) setibanya di Palembang untuk dugem merayakan tahun baru.
Rencananya Dani ini akan dijadikan sopir pengganti saat perjalanan lanjutan dari Palembang menuju ke Pekanbaru;
Fakta keempat, 3 orang ini Antoni, Dani dan Lidia seolah dikejar waktu harus tiba di Pekanbaru pukul 02.00 WIB.
Setibanya di Pekanbaru mereka menyewa kamar hotel dan kembali keluar ke sebuah Kafe di Pekanbaru untuk minum-minum. Ini sesuai pengakuan Antoni dihadapan petugas Satlantas Polres Pekanbaru;
Fakta kelima, saat 3 sekawan ini akan pulang kembali ke hotel, sekitar pukul 06.40 WIB terjadilah kecelakaan maut itu.
Mobil dikendarai Antoni dalam kecepatan tinggi menabrak pengendara sepeda motor, satu keluarga terdiri dari suami, istri dan anaknya, 3 korban meninggal di TKP.
Sebelumnya terungkap, bukan Dani ‘wong Palembang’ yang bawa mobil saat tabrakan maut tewaskan 1 keluarga di Pekanbaru.
Antoni Romansyah (44) akhirnya mengakui dihadapan anggota Satlantas Polres Pekanbaru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: