Kementerian ATR/BPN dan PT Pertamina Sinergi Tingkatkan Tata Kelola Pertanahan dan Tata Ruang

“Penandatanganan MoU ini adalah momentum penting yang memperkuat sinergi antara Pertamina dan Kementerian ATR/BPN. Kami percaya, kerja sama ini akan mempercepat langkah Pertamina dalam mewujudkan ketahanan energi sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional,” ujar Simon.

Sebagai bagian dari implementasi awal, sebanyak 26 Sertipikat Elektronik berupa Hak Guna Bangunan (HGB) diserahkan kepada PT Pertamina (Persero).

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Hadiri Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2024 di KPK

BACA JUGA:Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf, Menteri ATR/BPN: Lindungi Aset Umat dari Sengketa

Sertipikat ini mencakup jalur pipa BBM yang membentang sepanjang 81,5 km dari Fuel Terminal Kabupaten Boyolali ke Fuel Terminal Pengapon di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Acara penandatanganan ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan; Direktur Jenderal Tata Ruang, Dwi Hariyawan; sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Kementerian ATR/BPN; Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja; serta para Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi. Dari pihak Pertamina, hadir Komisaris Utama beserta jajaran Dewan Komisaris.

Kerja sama antara Kementerian ATR/BPN dan PT Pertamina (Persero) ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi dan efektivitas layanan tata ruang dan pertanahan.

Dengan sinergi yang kuat, kedua pihak optimis dapat mendukung program prioritas nasional, khususnya di sektor energi dan tata kelola lahan yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegaskan Pentingnya Pelayanan yang Berorientasi pada Rakyat

BACA JUGA:34 Ribu Pegawai BPN Terlibat dalam Strategi Komunikasi Pemerintah untuk Sebarkan Kebijakan ke Masyarakat

Kerja sama ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan BUMN dalam mendorong percepatan pembangunan nasional serta mewujudkan visi Indonesia yang lebih mandiri dan maju.

Sumber: